Test Drive Mitsubishi Xpander Facelift, MPV Murah Termahal

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Mitsubishi sebenernya sempat menyegarkan low MPV andalannya Xpander di awal tahun, namun karena pandemi sehingga barangkali terlupakan.

Ubahannya memang gak banyak, namanya juga facelift. Tapi, dengan sejumlah ubahan tersebut, Mitsubishi seolah ingin terus menyempurnakan Xpander jadi MPV yang terbaik dikelasnya. Benarkah?

BACA JUGA: BMW 840i Coupe M Technic Dijual Terbatas di RI, Harga Rp2,4 M

 

Desain eksterior gak banyak berubah

Gak ada perbedaan berarti pada tampilan Mitsubishi Xpander facelift. Mitsubishi hanya menyematkan ubahan minor seperti grill berlabur krom yang kami kurang suka.

Gril, tersebut seolah malah ngebuat Mitsubishi Xpander jadi mengikut selera pasar, padahal selama ini tampilan wajah Xpander sudah jadi panutan baru.

Kemudian, desain pelek dual-tone baru, dengan diameter dan ukuran ban yang masih sama. Dan di atapnya kini ada shark fin antena.

Di belakang, lampu kombinasinya yang dibuat beraksen smoke, sehingga ngebuat tampilannya lebih dinamis.

Masuk ke dalam kabin, pelapis jok dengan motif baru bakal kita temukan. Selain itu, Mitsubishi menambahkan beberapa aksen kayu cerah pada dasbor dan door trim.


Fitur tetap lengkap

Paling menarik adalah dengan adanya LED pada bagian head lamp dengan lighting range yang lebih luas.

Visibilitas pengendara juga tetap maksimal ketika dalam kondisi kabut atau embun dengan adanya Rear Window Defogger.

Mitsubishi Xpander menawarkan 16 ruang penyimpanan multifungsi dan pada bagian Head Unit, disematkan 7-inch Touch Screen Audio dengan Smartphone Connectivity.

Ada juga rear parking sensor dan New Dual Horn. Sementara dual airbag, rem ABS dan EBD, cruise control serta stability control tetap jadi fitur standarnya.


Performa dan sensasi berkendara

Mitsubishi tetap mengandalkan mesin MIVEC berkapasitas 1.500cc pada Xpander facelift ini. Mesin tersebut bertenaga 114 Hp dan torsinya 141 Nm, berpadu dengan transmisi otomatis 4 speed.

Tenaganya memang gak superior kalau dibanding dengan teman-teman sekelasnya. Meski begitu, perpaduan mesin dan transmisinya ngebuat rasa nyetir jadi lebih nyaman, karena perpindahan giginya halus mirip CVT.

Begitu juga redaman suspensi dan handlingnya, rasa khas dari Xpander seperti ketika pertama kali diluncurkan, masih tetap terasa.


Harga dan kesimpulan

Secara harga, memang paling menarik. Sepertinya Mitsubishi memang gak mau Xpander kalah secara harga, maksudnya selalu maunya jadi low MPV yang paling mahal sejak dilahirkan.

Berkali-kali mengalami kenaikan harga, pada versi facelift ini dengan update harga terbarunya, tipe tertinggi Xpander Ultimate kini sudah mencapai 275 jutaan.

Apakah dengan predikatnya sebagai low MPV termahal ini ngebuat Xpander makin layak dibeli? Keputusan ada di tangan kalian.

VIDEO Test Drive Mitsubishi Xpander Facelift 2020, Makin Layak Dibeli?