Test Drive Review All New Camry, Revolusi Sedan Toyota
Uzone.id-Toyota baru saja meluncurkan All New Camry pada Januari 2019 ini. Inilah salah satu mahakarya sedan mereka yang berubah drastis.
Inilah mobil kedua Toyota di Indonesia yang menggunakan platform baru Toyota New Global Architecture (TNGA) setelah sebelumnya ada Toyota C-HR.
Seperti di CH-R, platform baru ini menawarkan keunggulan dalam hal driving impression, bodi yang lebih ringan dan rigid, sehingga makin fun dikendarai.
Tonton video review Suzuki Ertiga Improvement 2019:
Dan gue kedapatan All New Camry versi mesin hybrid, sebagai tipe tertinggi, yang punya banderol mencapai Rp 800 jutaan.
Secara tampilan pun Camry terbaru ini berubah drastis. Sekilas, pertama kali gue ngeliat, Camry seperti menawarkan dua karakter desain yang berbeda.
Bagian depan lebih keliatan agresif, sporti dan futuristis, sementara bagian belakang tetap mempertahankan eleganitas dan kemewahan khas sedan mewah Toyota.
Mulai dari wajahnya yang kini jauh lebih agresif. Aliran udara bumper yang dibuat lebih besar dengan tarikan garis horizontal yang dinamis dan asiknya gak harus pakai aksen krom.
Sementara lampu-lampu semuanya udah full LED. Mulai dari lampu projector LED sebagai lampu utamanya, sampai lampu senja, DRL tiga baris yang cantik dan futuristis, juga foglamp LED.
Kap mesinnya keliatan besar banget, dibaliknya ada mesin bensin berkapasitas 2.500cc yang sanggup menghasilkan tenaga sebesar 180 Hp dan torsinya 230 NM.
Dan karena ini hybrid, maka tenaga mesin itu masih ditambahkan motor listrik yang punya torsi mencapai 203 Nm. Jadi bisa dibayangkan, berapa total torsi pada All New Camry ini—sekitar 400 Nm lebih!
Hybridnya emang belum plug-in, jadi belum bisa nyolok di soket listrik rumahan. Untuk ngecasnya, mengandalkan mesin bensin sebagai generator dan gaya kinetik dari putaran roda saat ngerem maupun deselarasi.
Ada 4 mode berkendara, ECO, Normal, Sport dan EV Mode. Yang disebut terakhir, ketika baterai tidak lowbatt, Camry bisa berjalan hanya dengan mengandalkan tenaga listrik aja.
Semua mekanisme perpindahan sumber tenaga dari mesin bensin ke listrik, terjadi secara otomatis sesuai dengan kebutuhan dan kondisi.
Hasilnya, selain mobil jadi jauh lebih bertenaga, konsumsi bahan bakar pun jauh lebih irit. Untuk mobil bermesin 2.500cc, konsumsi BBM rata-rata di perkotaan tembus 14,8 Km perliter.
Gimana rasanya nyetir All New Camry?
Hmm, tentu sesuai dengan janji Toyota, platform TNGA itu bikin nyetirin Camry jadi lebih menyenangkan. Handlingnya ajib, lebih dari sebuah sedan, dan redaman suspensinya pun berasa sangat mahal.
Dan bener aja, akselarasinya nampol banget, karena torsi mesin bensin itu ditambah dengan sokongan daya dari motor listrik. Hasilnya, sensasi mesin turbo bisa kita rasain, tapi yang ini lebih ajib karena gak ada gejala turbo lag.
Istilahnya, begitu pedal gas diinjek, kita kayak langsung dijambak dan ditarik kebelakang. Untungnya, jok mendekap punggung dengan sangat nyaman, ditambah ada fitur pendingin jok melalui semburan ac dari balik pori-pori pelapis joknya.
Pengaturan joknya udah full elektrik, juga pengaturan setir, tilt dan telescopicnya bisa diatur pakai tuas elektrik di sebelah kiri setir.
Di setirnya juga lengkap, banyak tombol-tombol di kanan dan kiri, untuk mengaktifkan audio, cruise control, sampai MID. Selain itu, dibalik setir ada paddle shifter.
Nah, layar audionya juga berasa mewah dan canggih dan udah terintegrasi dengan mobil, karena dari layar itu pengaturan mobil, sampai sistem hybrid-nya bisa kita pantau.
Kualitas suaranya sendiri sangat baik, terutama untuk detailnya, meski bass-nya kurang nendang. Audio Camry digarap JBL, dan ada 8 speaker plus 1 subwoofer di dalam kabinnya.
Sekarang kita ke belakang, karena inilah bagian paling nikmat dari Toyota Camry.
Rasanya duduk di belakang, ya pasti nyaman. sandaran kursinya bisa direbahkan secara elektrik. Tempat penyimpanan dan soket ngecas pun ada.
Kemudian, sepasang jendela pun udah ada horden, serta di bagian kaca belakang pun tersedia hordeng, yang bisa buka tutup secara otomatis. Jadi kalau mobil mundur, hordeng akan otomatis membuka.
Semua pengaturan itu, ditambah pengaturan audio dan AC, bisa dilakukan melalui kontrol yang ada pada sandaran tangan di bagian tengah jok belakang kalau dibuka.
Jadi, selain tampilan yang bisa punya dua karakter, sport dan elegan, di dalam kabin pun, Camry terbaru ini bakal menawarkan dua pilihan.
Jadi pak bos gak harus jadi penumpang dan duduk manis di belakang, sesekali mereka juga bisa mencoba nyetir sendiri dan merasakan sensasi mobil sport pada All New Camry ini.
Tonton video test drive Wuling Almaz, Libas Rute Sukabumi, Ciletuh, Bandung: