Test Drive Review Toyota Fortuner TRD: Entah Kenapa, Naik SUV Selalu Fun!

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Banyak hal di Indonesia yang mendukung kalau naik SUV itu biasanya selalu menyenangkan.

Mulai dari anti-bully di jalan raya, gak khawatir melindas jalan rusak, eces melibas genangan banjir, sampai tenaga mesin yang biasanya buas.

Namun, bertemu dengan Toyota Fortuner TRD, ekspektasi gue terpaksa harus sedikit diturunkan.

Sebelumnya, tentu harapan tinggi sekali untuk suatu SUV garapan Toyota. Apalagi, banderolnya yang mencapai setengah miliar, tentu gak bisa sembarangan.

Dan Toyota Fortuner, boleh dibilang SUV yang sudah layak disebut legenda di Tanah Air. Dan yang gue gunakan kali ini, adalah versi tertinggi dan terbarunya.

Kayak gimana rasanya? Pantengin terus gaes..

 

Eksterior

Setidaknya, Toyota Fortuner tampil gak begitu pasaran dengan seperangkat bodikit dari TRD Sportivo.

Versi TRD Sportivo memang didaulat sebagai tipe tertinggi Fortuner 4x2. Beda harga dengan VRZ yang setingkat dibawahnya sampai Rp 12 jutaan.

Namun, sentuhan TRD Sportivo mulai dari grill yang dibuat hitam, cover foglamp yang juga hitam, dan emblem TRD Sportivo menambah kental nuansa sporty pada Fortuner.

Pelek ukuran 18 inci kini berganti model lengkap dengan emblem dari TRD.

Cover spion juga diberi sentuhan warna hitam dan sayangnya, ada stiker yang norak bertuliskan TRD Sportivo, macam mobil di era 1990an ya pakai-pakai stiker.

 

Interior

Sekarang giliran masuk ke dalam kabinnya. Posisinya agak tinggi, jadi kaki perlu menapak dulu di footstep yang tersedia.

Begitu masuk, meski posisi duduk terasa sangat tinggi, namun atap justru terasa rendah.

Ya, khas sebuah SUV, posisi duduk cenderung tegak dan berada dalam posisi yang tinggi ditawarkan ketika duduk di balik setirnya.

Gue sebenernya gak suka sama tata letak dasbornya yang sangat tegak. Mau memunculkan nuansa sebuah Jip, tapi gak rela kemewahannya luntur.

Jadinya, desain serba nanggung akan tersuguh di dalam kabin. Dibilang sporty juga enggak, dibilang mewah juga sulit.

Tapi pengaturan kursi pengemudi sudah elektrik. Sudah begitu, menyalakan mesin cukup dengan memencet tombol pada dasbor.

 

Performa Mesin

Toyota Fortuner TRD tetap menggunakan seri 2GD-FTV kapasitas 2.393 cc Variable Nozzel Turbo diesel yang mampu hasilkan tenaga 150 dk dan torsi 400 Nm.

Nah, coba lihat besaran torsinya, 400 Nm! Diatas kertas, tentu angka tersebut sangat menggoda sekali.

dan benar saja, sodoran akselarasi dari Fortuner memang gak cuma punya torsi badak diatas kertas aja, tapi juga saat mobil ini diajak berakselarasi.

Meski bukan terbesar di kelasnya, namun gue tetap terhibur dengan akselarasi yang ditawarkan Fortuner. Galak dan agresif, apalagi kalau tombil Power Mode dipencet, makin agresif deh. Tapi kalau mau selow, cukup pencet tombol Eco Mode.

Asiknya, dengan tenaga badak yang ditawarkan, tapi konsumsi bahan bakarnya gak bikin kantong jebol.

Berdasarkan catatan MID, rute dalam kota masih bisa mencapai 12,1 km/l.

Sedangkan di jalan tol dengan kecepatan 100 km/jam mobil ini masih bisa mencatatkan angka 16,3 km/l.

Tapi, ya sayang kalau di tol yang lenggang, memacu Toyota Fortuner hanya 100 km/jam aja, karena angka 160 km/jam pun begitu mudah diraih.

 

Fitur

Di dalam kabin, penumpang akan dimanjakan dengan layar monitor yang terletak di atap.

Selain itu, buka tutup bagasi pun mudah berkat power back door. Cukup mengandalkan tombol di dasbor, atau melalui kunci remote, sampai tombol yang juga tersedia pada pintu yang buka tutupnya otomatis itu.

 

Impresi Berkendara

Duduk dibalik setir Toyota Fortuner cukup nyaman. Setir juga bisa dinaik-turunkan dan dimaju-mundurkan.

Tapi, untuk mobil sebongsor ini, karena atap yang terlalu rendah, jadinya kadang masih suka menyisakan bilind sport di sebelah kanan pengemudi.

Tapi selain itu, nyetir Toyota Fortuner gak berasa lagi bawa mobil bongsor. Ladder frame yang biasanya kaku, bisa ditawarkan dengan sedikit lincah oleh Toyota Fortuner. Putar balik dan parkir pun gak begitu menyusahkan.

Tapi memang, kalau lagi bermanuver rasa limbung masih terasa. Wajar lah, mobil bongsor nan tinggi, sulit menghilangkan gejala limbung sama sekali.

Peredaman kabin juga kurang begitu kedap, sehingga masih banyak suara-suara yang bocor. Salah satunya, suara mesin diesel-nya, plus sedikit getaran saat mesin idle.

Tapi memang, rasa menyenangkan akan dirasakan ketika mengetahui performa mesinnya.

Perpindahan gigi yang gak terasa dan sangat halus dan cepat, membuat sedikit pecicilan di jalanan pakai Fortuner itu punya sensasi tersendiri.

 

Kesimpulan

Toyota Fortuner yang dibayangan gue bakal super mewah, ternyata biasa aja. Sulit untuk menegaskan kalau Fortuner adalah mobil mewah, meski banderolnya sudah sah menyandang status mobil mewah.

Tapi, kalian akan diberikan sensasi berkendara yang super fun. Tenaganya besar, torsinya badak, konsumsi bahan bakarnya irit, dan lebih dari cukup untuk diajak nongkrong.

 

DATA SPESIFIKASI
Mesin: 4 Silinder, 2GD-FTV, 2.393 cc VNTurbo Diesel
Tenaga maksimum: 150 dk/3.400 rpm
Torsi maksimum: 400 Nm/1.600-2.000 rpm
Transmisi: Otomatis 6 Percepatan
PxLxT: 4.795 x 1.855 x 1.835
Wheelbase: 2.745 mm
Ground clearence N/A
Ukuran ban: 265/60 R18
Bobot: 2.135 kg
Kapasitas tangki BBM: 80 liter