The Last Dance Valentino Rossi..
Uzone.id - Barangkali, gak perlu penyuka balap motor untuk mengenal sesosok Valentino Rossi. Gak sekedar ikon balap motor prototipe sejagad, Rossi adalah sebuah legenda yang belum tentu kejadian lagi dalam seratus tahun kedepan.
Namun, apapun yang datang pasti akan pergi, dan ini adalah saat terakhir—the last dance Valentino Rossi..
Moto GP Valencia jadi momen terakhir seorang Valentino Rossi berdansa di atas motornya meliuk-liuk di permukaan aspal sirkuit seri terakhir motoGP 2021—sekaligus menandakan berakhirnya karir pembalap berusia 42 tahun itu.
Meskipun finish di posisi ke-10. Dia berjarak 13,468 detik dari muridnya, Francesco Bagnaia, yang menjadi pemenang balapan pamungkas MotoGP 2021.
Tapi, pencapaian itu barangkali sudah tidak berarti lagi, mengingat pencapainnya selama berkarir di motoGP.
327 kali balapan di ajang Gran Prix, 199 kali podium, 89 kali juara satu, 55 kali pole position dan 9 kali juara dunia di ajang balap motor paling superior di bumi tersebut.
Trending topic Twitter dunia pun memunculkan momen balapan pamungkas Rossi. #GrazieVale ada di puncak trending topic Twitter dunia dengan 47.900 tweet.
Lalu Rossi ada di posisi kedua dengan 21.500 tweet. Lalu diikuti dengan #ValenciaGP dengan 26.100 tweet dan The Last Dance dengan 13 ribu tweet.
Kemudian masih ada lagi MotoGP dengan 67.300 tweet dan The Doctor dengan 51.600 tweet.
Bayangkan, Rossi berkarir di motoGP bahkan dari era sebelum media sosial semacam Twitter dan Instagram lahir!
Rossi sudah memenangkan kejuaraan dunia sebelum internet jadi hal yang massif bagi warga dunia!
Rossi memang bukan sekedar pembalap. Aksinya, tingkahnya, suguhan entertaintment saat dia memenangi sejumlah balapan, gak akan bisa dilupakan begitu saja, khususnya untuk para pecinta motoGP.
Selain jagad maya, para pegiat balap motor motoGP pun ikut menyampaikan salam perpisahan untuk VR46.
Suzuki misalnya, meski motornya belum sempat ditunggangi Rossi, namun memberikan selamat ketika Rossi melintasi garis finish di motoGP Valencia.
Bahkan, sejumlah pembalap mengenakan helm khusus yang ditujukan untuk mengenang kiprah Valentino di motoGP.
Francesco Bagnaia menggunakan hel What a Show yang digunakan Rossi tahun 2004, Luca Marini mengenakan 5 Continents tahun 2008.
Franco Morbidelli Peace & Love 1999, Celestino Vietti Winter Test Sepang 2005, Marco Bezzecchi SoleLuna 1996, Andrea Migno Season 2001, Niccolo Antonelli Laguna Seca 2005, dan Alberto Surra menggunakan SoleLuna 202.
The Doctor adalah satu-satunya pembalap yang memenangkan kejuaraan Dunia di empat kelas berbeda, mulai dari 125 cc hingga kelas utama motoGP.
Hanya Rossi juga yang bisa tampil di podium secara beruntun dalam 23 seri balapan kelas utama motoGP.
Terlalu banyak, terlalu banyak prestasi seorang Valentino Rossi untuk dituliskan satu persatu. Pastinya, usia 42 tahun menjadi kali terakhir dirinya mentas di ajang motoGP.
Entah, apa jadinya nanti motoGP selepas pensiunnya seorang Valentino Rossi..
VIDEO: Ada Apa Aja di GIIAS 2021?