Tidak Demo, Buruh di 3 Daerah Ini Peringati May Day dengan Unik
Di Lebak (Banten), Jember (Jawa Timur) dan Madiun (Jawa Timur), buruh tidak berdemo untuk memperingati May Day 2017. Mereka mengalihkan ke kegiatan lain.
Pertama cerita dari Lebak. Buruh di sana menggelar turnamen futsal antarburuh dan perusahaan.
"Kami sepakat pada Hari Buruh Internasional bersama Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) tidak diwarnai aksi demonstrasi," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lebak Maman SP di Lebak, Senin (1/5/2017).
Turnamen futsal itu digelar sejak Rabu (29/4/2017) sampai Senin (1/5/2017) bertempat di lapangan Futsal Cempa, Kabupaten Lebak. Pelaksanaan turnamen tersebut agar para buruh tidak melakukan aksi demonstrasi. Namun, mereka para buruh berolahraga dengan menggelar turnamen futsal.
Kedua di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Ratusan buruh melakukan pawai taaruf keliling jalan protokol dan istighatsah.
Ratusan buruh yang tergabung dalam Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) itu melakukan pawai taaruf yang dimulai dari Kantor PCNU Jember dan diakhiri di alun-alun kabupaten setempat. Sedangkan ratusan buruh perkebunan melakukan istighatsah di Kantor Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Kahyangan Jember.
"Hari ini kami tidak melakukan unjuk rasa pada peringatan May Day, namun kami buruh kebun menggelar istighatsah bersama direksi PDP untuk menjalin komunikasi agar nasib buruh diperhatikan," kata Koordinator Forum Komunikasi Pekerja Antar-Kebun (FK-PAK) Dwi Agus Budiyanto di Jember.
Selain itu, ratusan buruh yang tergabung dalam Sarbumusi Jember mengawali pawai taaruf dengan melakukan konvoi kendaraan bermotor dari depan halaman Kantor PCNU di Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Kaliwates menuju Jalan Gajah Mada dan berakhir di Alun-Alun Kota Jember.
Terakhir di Kabupaten Madiun. Ribuan buruh melakukan bakti sosial dan senam bersama.
"Kita tidak berdemo hari ini. Pada Hari Buruh Internasional atau May Day tahun ini, kami menggelar beberapa kegiatan, seperti senam bersama dan bakti sosial dengan melakukan pengobatan gratis, donor darah, dan bazar," kata Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Sumadi.
Menurut dia, kegiatan itu diikuti sekitar 1.200 pekerja dari ratusan perusahaan dan tempat usaha yang ada di Kabupaten Madiun, baik skala besar, menengah, maupun kecil. Masing-masing perusahaan mengirimkan 10 orang perwakilannya untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Adapun kegiatan senam bersama dan bakti sosial pengobatan gratis, donor darah, dan bazar tersebut digelar di dua lokasi, yakni di GOR Pangeran Timur Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun dan di PT Karya Mitra Budi Santosa di Kelurahan Bangunsari Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun.
Selain senam bersama dan menggelar bakti sosial, kegiatan tersebut juga diwarnai dengan panggung hiburan dan pembagian hadiah dari panitia kepada para buruh yang ikut kegiatan tersebut. (Antara)