Tidur Terlalu Banyak Sama Berbahayanya Seperti Kurang Tidur

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal BMC Public Health menemukan bahwa tidur terlalu banyak atau kurang tidur, sama-sama dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi atau peningkatan kadar kolesterol.

Tim dari Seoul National University College of Medicine yang melakukan penelitian menganalisis data dari 133.608 lelaki dan perempuan Korea yang berusia antara 40 dan 69 tahun.

Para responden dibagi ke dalam 4 kategori tidur, yaitu tidur kurang dari 6 jam, tidur antara 6-8 jam, tidur antara 8-10 jam, dan tidur lebih dari 10 jam.

Hasil penelitian menyatakan bahwa lelaki yang tidur kurang dari 6 jam semalam lebih mungkin mengembangkan sindrom metabolik dibandingkan mereka yang tidur selama 8 jam.

Sindrom metabolik mengacu pada sejumlah kondisi, termasuk peningkatan kadar gula darah, kadar kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan peningkatan lemak di sekitar area pinggang.

Selain itu, baik lelaki maupun perempuan yang secara teratur memiliki kurang dari 6 jam waktu tidur juga memiliki peluang lebih besar untuk memiliki lingkar pinggang yang lebih besar.

Sedangkan para responden yang tidur selama lebih dari 10 jam semalam, penelitian membuktikan bahwa mereka memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalami sindrom metabolik, dan kaum perempuannya berisiko memiliki kelebihan lemak di sekitar pinggang.

"Ini adalah penelitian terbesar yang memeriksa hubungan antara durasi tidur dan sindrom metabolik serta komponennya pada lelaki dan perempuan," kata Claire E. Kim, peneliti utama studi ini.

"Kami mengamati perbedaan gender potensial antara durasi tidur dan sindrom metabolik, dengan hubungan antara sindrom metabolik dan tidur panjang pada perempuan, serta sindrom metabolik dan tidur pendek pada lelaki," tambahnya.

 

Berita Terkait: