Tiga Kebiasaan Ini Tanda Kamu Kasih Harapan

pada 8 tahun lalu - bygregetan.com

Advertising

Akhir-akhir ini, setiap kali jalan sama dia, perasaan kamu jadi nggak enak. Apalagi kalau tiba-tiba dia merasa sedikit posesif dan cemburuan berat. Padahal, dari awal kenalan sampai suka jalan bareng kamu masih menganggap hubungan sama dia nggak lebih dari sekadar temen. Tapi, kalau lihat perilaku dia belakangan ini kayaknya dia nggak merasa sebagai teman lagi. Soalnya raut muka cemburu mulai sering keliatan di wajahnya.

Makanya makin ke belakangan kamu makin merasa kalau dia mulai gampang baperan. Karena kebaperan dia terus bertambah, kamu jadi serba canggung menjalani hubungan ini. Kebaperan dia pasti ada sebabnya. Ternyata sikap dan kebiasaan kamu selama ini kayaknya kasih harapan. Nah, biar nggak dianggap kasih harapan palsu, sebaiknya hindari hal-hal berikut ini:

Balas chatnya terus-terusan
Ramah boleh, tapi intensitas chatting justru akan kasih dia harapan berlebih. Tapi, jangan nggak dibalas juga kalau nggak pengen dibilang sombong, ya! Lebih baik, selalu beri jeda antara tiap chat. Jangan kayak gerai makanan cepat saji yang buka 24X7, ya!

Mengiyakan semua ajakannya
Kalau emang nggak suka, buat apa ketemu terus? Dikit-dikit makan sama dia. Habis itu muter-muter kota juga sama dia. Intensitas ketemu yang terus-terusan akan bikin dia merasa kamu makin deket. Jadi, ya dikira kasih harapan gitu, deh.

Terima semua pemberian dia
Tiba-tiba dia kasih kamu coklat atau boneka terus-terusan? Balikin! Makin banyak yang kamu terima bikin dia merasa kamu suka-suka aja diberi. Jadinya, dia merasa dapat angin segar, deh. So, tegaskan hubungan kalian yang cuma temenan itu dengan menolak baik-baik pemberian dia yang tanpa alasan, ya!(cys)