Tiket.com Kasih Banyak Promo untuk Tiket Mudik

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

(Foto: Birgitta Ajeng/Uzone.id)

Uzone.id- Mudik tidak hanya menjadi momen untuk bertemu keluarga tercinta, tetapi juga bisa dibilang sebagaitravel seasondi Indonesia.

Karena itu, banyak sekali agen travel yang memberikan tiket transportasi dan akomodasi dengan penawaran menarik menjelang Lebaran, termasuk Tiket.com.

Untuk kamu yang kepingin mudik naik kereta api, ada hal seru yang bisa didapatkan di Tiket.com.

Baca juga:Paris Tak Cuma Eiffel, Banyak Destinasi Menarik Lainnya

“Tiket.com telah menjadi chanel official PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) untuk menjual tiket kereta di H-90 Lebaran,” ujar Co-Founder & Chief Marketing Officer Tiket.com, Gaery Undarsa, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (21/2/2019).

Meski belum mendapatkan konfirmasi dari PT KAI, Gaery memastikan penjualan tiket kereta api akan berlangsung di pekan ini.

"Nanti kita bakal kasih tahu dan teman-teman bisa siap-siap, harusstandbytengah malam, karena pertama kali tiket kereta itu keluar jam 00.00," ujar Gaery.

Baca juga: Mau Operasi Plastik di Korea? Cek Harganya di Sini 

Kalau belum dapat, jangan khawatir. Kamu bisa saja mendapatkan peluang beberapa jam kemudian.

"Karena sistemnya, misalnya, ada orang mau beli tiket ke Solo, habis, pada saat habis itu sebenarnya belum dibayar, statusnya booking aja, status bisa berubah tiga jam kemudian, dan nanti bisa ada kemungkinan tiket tersedia lagi," kata Gaery.

Penawaran menarik lainnya, yaitu Tiket.com juga memberikan potongan harga Rp 30 ribu untuk pembelian tiket Lebaran yang mulai berlaku tanggal 18-24 Februari 2019.

Baca juga: Ini Spot Terbaik Menikmati Senja di Bali

Kamu juga bisa mendapatkan benefit tambahan, yaitu makanan dan minuman gratis yang akan diberikan langsung pada saat keberangkatan oleh petugas kereta api. “Makanan itu makan berat,” kata Gaery.

Untuk pembelian tiket pesawat, Tiket.com juga menyediakan layanan shuttle bus di beberapa destinasi dengan keberangkatan dari Bandara Internasional Halim Perdanakusuma.