Tim Formula E Mercedes-EQ Debut di Jakarta E-Prix

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Tim Formula E Mercedes-EQ turut meramaikan ajang balapan Formula E Jakarta 2022 yang masuk Seri Ke-9 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, pada hari ini, Sabtu (4/6/2022).

Setelah 8 balapan yang telah diadakan sepanjang musim ini, pembalap Mercedes-EQ, Stoffel Vandoorne memilik 111 poin dan memimpin Klasemen Pembalap ABB FIA Formula E World Championship, berada di atas Edoardo Mortara dari Venturi Racing (99 poin).

Sedangkan Nyck de Vries berada di posisi keenam dengan 65 poin setelah memenangkan balapan sebelumnya di Berlin.

Mercedes-EQ telah meraih 176 poin memimpin Constructors' Championship di atas Venturi Racing (148 poin).

BACA JUGA:Kami Kesal! Para Politisi jadi Komentator Formula E

“Kota baru, sirkuit baru. Jakarta mungkin tidak familier untuk banyak orang, namun saya suka menjelajah lintasan baru. Rasanya selalu menyenangkan. Saya menyukai tantangan saat Anda tidak tahu pasti apa yang akan terjadi. Saya rasa sebagai tim kami kuat menghadapi situasi seperti ini. Kami telah mempersiapkan diri dengan baik, tahu apa yang mungkin dan sekarang harus menggunakannya untuk keuntungan kami," tutur Stoffel Vandoorne.

Menurutnya, timnya sukses dalam balapan sebelumnya dan ingin mempertahankannya tanpa meningkatkan terlalu banyak ekspektasi.

"Saya sangat yakin akan keunggulan mobil dan sejauh ini balapan kami secara umum selalu baik; itulah yang ingin kami raih di akhir pekan ini, untuk mengalami balapan yang baik," ungkap Vandoorne.

Sedangkan Nyck de Vries menuturkan bahwa semua orang selalu mencari tantangan baru, dan dengan hadirnya Jakarta sebagai balapan baru dalam kalender balap, tentunya banyak tantangan yang akan dihadapi.

"Secara pribadi, saya sangat menanti untuk kembali ke benua Asia. Sejak masa pandemi, kami belum pernah kembali ke Asia, jadi sangant menyenangkan untuk bisa kembali pada akhir pekan ini. Yang membuatnya menjadi semakin istimewa adalah karena saya memiliki garis keturunan Indonesia – balapan akhir pekan ini pasti akan menyenangkan dan istimewa,” tutur Vries.

Choi Duk Jun, President Director PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, menambahkan bahwa bagi Mercedes-Benz, merupakan sebuah kehormatan bahwa acara sebesar Formula E diselenggarakan di Indonesia.

Menurutnya, Formula E merupakan langkah besar untuk kendaraan listrik di Indonesia karena ini adalah pertama kalinya balap dengan mobil listrik diadakan di Indonesia.

Dengan dimulainya turnamen Formula E, Mercedes-Benz semakin yakin akan peluncuran kendaraan listrik pertama mereka, the all-new EQS.

BACA JUGA:Mobil Listrik Jaguar Punya Teknologi Suara Khusus

"Kami percaya bahwa dengan elektrifikasi Mercedes-Benz di Indonesia, kita akan berkesempatan untuk merasakan tidak hanya efisiensi, tetapi juga kenyamanan dan kemewahan melalui model Mercedes-EQ yang akan hadir," ungkapnya.

Elektrifikasi juga merupakan bagian penting dari Mercedes-Benz Ambition 2039, visi perusahaan untuk rangkaian kendaran bebas emisi.

Lintasan JIEC punya panjang 2,37 km dan 18 sudut. Mercedes-EQ mengatakan, kesempatan menyalip terbaik kemungkinan besar akan ada di Turn (Tikungan) 1 dan 13.

Mobil Gen2 dapat mencapai kecepatan maksimal 220 km/jam saat mendekati Turn 1 dan waktu putaran diperkirakan sekitar 1:07 menit.

Perbedaan antara 250kW dan 220kW di sirkuit baru diperkirakan sekitar 0,6 detik. Zona aktivasi untuk Attack Mode terdapat pada Turn 16 di mana pengemudi akan kehilangan 1,2 detik saat mengemudi di luar garis balap normal.

Di mana bisa menyaksikan Formula E?

Kamu bisa megikuti balapan Formula E di Jakarta E-Prix melalui platform media sosial, yakni diInstagram,Facebook,Twitter. Atau, kunjungifiaformulae.com.