Tina Talisa dan Kesibukan Menyiapkan Sarapan, Dari Roti Hingga Nasi Uduk

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ritual menyiapkan sarapan untuk suami dan anak-anak, menurut Tina Talisa, gampang-gampang susah. Presenter kelahiran 24 Desember ini percaya, suasana hati pada pagi hari menentukan suasana hati sepanjang hari.

Karena itu, menu sarapan yang tersaji di meja mesti dibuat bervariasi. Tina dan suami gemar masakan pedas namun bukan tipikal yang gemar makan berat di pagi hari. Keduanya terbiasa sarapan buah atau roti. 

Sementara si kakak tidak bisa hanya sarapan buah atau roti. Ia butuh lebih banyak energi mengingat sejak masuk TK, aktivitasnya kian padat.

“Menu sarapan buat si kakak mesti dibuat bervariasi. Saya membuatkan roti yang diolesi margarin dan ditaburi meses. Selain itu, dia senang makaroni rebus yang dibumbui, roti panggang, nasi uduk, nasi kuning, hingga nasi goreng,” beri tahu Tina. 

Selain itu, Fazilka menyukai sayur. Tina menduga, kecintaan terhadap sayur bermula ketika Fazilka berkenalan dengan makanan pendamping ASI. Setelah mengasup ASI eksklusif selama setengah tahun, Tina memperkenalkan Fazilka kepada wortel, labu siam, brokoli, dan kembang kol.

“Saya menghidangkan sayur kesukaannya di meja makan ketika sarapan. Nasi saya jodohkan dengan tumis brokoli ditambahi ikan salmon atau tahu atau potongan ikan kakapKadang, saya bikin sayur lodeh yang tidak pedas. Untuk saat ini, saya membedakan menu sarapan orang tua dengan anak. Saya melihat si kakak belum siap mengikuti pola makan orang tuanya,” urai mantan presenter Apa Kabar Indonesia Malam itu.

(wyn / gur)