Tindik Jari, Pengganti Cincin Kawin ala Generasi Milenial

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Melamar dengan cincin kawin sudah dianggap sebagai hal yang biasa, Kini, banyak cara yang digunakan para generasi milenial untuk melamar kekasihnya, yang terkadang kita pikir benar-benar tidak masuk akal. Yang terbaru saat ini benar-benar cukup menyakitkan, yaitu menindik jari.

Tak sekadar tindik, tapi pasangan akan menusukkan perhiasan ke dalam jarinya seperti halnya menusukkan anting-anting ke tindik telinga. Sepertinya menyakitkan!

Meski begitu, sudah banyak pasangan milenial yang melakukan pertunangan semacam ini, dan tanpa ragu mengunggah foto-foto pertunangan mereka di Instagram. Anda cukup mencari dengan bantuan hashtag #fingerpiercing, dan Anda akan menemukan lebih dari 3.430 unggahan foto-foto pertunangan dengan tindik jari seperti ini.

"Itu sedikit menyakitkan dan berdarah, tapi itu adalah ide bagus yang sangat berharga!” demikian tulis salah satu pengguna Instagram.

Beberapa pasangan memilih untuk menindik jarinya dengan berlian yang menyerupai cincin pertunangan tradisional, namun tidak sedikit yang memilih menindiknya dengan logam yang lebih trendi.

Ada keuntungan ekonomis di balik tindik jari ini dibanding jika Anda memilih cincin berlian asli. Misalnya, cincin pertunangan yang biasanya dibeli seharga Rp20 juta, bisa saja hilang karena jatuh atau dicuri. Tapi dengan menindiknya langsung pada jari, kemungkinan untuk itu menjadi sangat kecil.

Namun, para ahli kulit telah memeringatkan risiko kesehatan seputar tindik pada kulit jari. Proses ini biasanya dilakukan tanpa anestesi lokal, yang berarti sangat menyakitkan, dan komplikasi bisa terjadi bahkan setelah tindik dilakukan jika pelat logam tidak dimasukkan cukup dalam.

Dan, Anda tidak bisa menghapus bekas tindik di jari ini.

 

Berita Terkait: