Tipe-tipe Wisatawan Millenial, Kamu Golongan Mana?

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

(Foto: Dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata)

Uzone.id- Wisatawan milenial menjamur di seluruh dunia. Mengutip siaran pers dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar), saat ini, jumlah generasi milenial di China sudah mencapai 333 juta orang.

Sementara itu, angka generasi milenial di Filipina, Vietnam, Thailand, dan Indonesia, yaitu 42 juta, 26 juta, 19 juta, dan 82 juta.

Karena itu, pada 2019, Kemenpar fokus menarik minat wisatawan milenial yang terus tumbuh dan menjadi pasar utama.

Baca juga:Glamping De’Loano, Kemping Gaya Nomadic di Purworejo

Pada 2019, lebih dari 50 % pasar pariwisata Indonesia didominasi generasi milenial. Bahkan, pasar pariwisata Asia didominasi wisatawan milenial berusia 15-34 tahun. Persentasenya mencapai 57 %.

Sementara itu, potensi wisatawan milenial dunia yang melancong sebagaibackpackermencapai 39,7 juta.

Mengutip siaran pers Kemenpar, wisatawan tersebut terbagi dalam tiga kelompok besar.

Baca juga: Lewat Layanan Ini, Vegan Jadi Gampang Cari Makan di Jepang

Pertama,flashpackerataudigital nomadsekitar 5 juta orang. MengutipKompas.com,digital nomadmerupakan orang-orang yang bekerja di destinasi liburan.

Tujuan utama mereka adalah bekerja, tapi mereka bisa bekerja di mana saja, termasuk di tempat wisata.

Kedua,glampackerataumilenial nomadyang berjumlah sekitar 27 juta orang. Mereka mengembara ke berbagai destinasi dunia yanginstagramable

Baca juga: Pesona ala Raja Ampat di Bukit Tuamese NTT

Ketiga,luxpackeratauluxurious nomadyang sebanyak 7,7 juta orang. Paraluxpackerlebih suka mengembara untuk melupakan hiruk-pikuk aktivitas dunia. 

Luxpackerjuga lebih menyukai fasilitas amenitasglampingdi kawasan wisata alam; danau, pegunungan, pantai, atau sungai.

Kamu termasuk kelompok yang mana?