Tips Hemat Baterai Ponsel Selama Mudik

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ponsel pintar merupakan salah satu perangkat penting saat mudik yang ketahanan baterainya mesti dipelihara sebab sumber listrik tidak terlalu mudah ditemukan selama perjalanan.

Selain buat komunikasi, gawai personal ini juga bisa digunakan untuk banyak aktivitas, termasuk buat hiburan sepanjang mudik.

Main gim, berselancar di media sosial, hingga menonton video merupakan kegiatan yang bisa dilakukan di ponsel pintar. Namun jangan kaget, bila dalam waktu 20 menit, baterai ponsel bisa berkurang 10 persen.

Lantas apa yang bisa dilakukan pemudik agar bisa menghemat baterai?CNNIndonesia.commerangkum berbagai tips agar pemudik tetap dapat menikmati ponsel sembari mengemat baterai.

1. Turunkan Tingkat Kecerahan Layar

Cara ini merupakan langkah yang paling mudah dilakukan. Sebagai informasi, semakin tinggi tingkat kecerahan layar, semakin tersedot pula daya baterai.

Oleh karena itu, konsumen disarankan mengurangi tingkat kecerahan layar agar ponsel bisa bertahan lebih lama. Ada baiknya agar pemudik tidak menggunakan kecerahan otomatis.

2. Tutup Seluruh Aplikasi Yang Tidak Digunakan

Pengguna ponsel memang terbiasa tidak menutup aplikasi yang tidak digunakan. Padahal aplikasi yang tidak digunakan itu tetap berjalan di sistem ponsel sehingga menguras baterai.

Multi-tasking memang memudahkan pengguna untuk berganti-ganti aplikasi dengan cepat. Akan tetapi untuk perjalanan jauh, disarankan pengguna ponsel harus rajin menutup aplikasi yang tidak dipakai.

Kendaraan pemudik memadati pintu gerbang tol Cipali, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (30/5/2019). (Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)

3. Matikan Fitur Getar

Fitur getar sebaiknya dimatikan karena getaran ponsel juga menyedot daya baterai. Fitur getar memang membantu memberi tahu pengguna, tapi agar ponsel berumur panjang lebih baik fitur getar ini dimatikan.

4. Aktifkan Fitur Power Saving

Fitur Power Saving membuat pengguna bisa menghemat baterai secara signifikan. Pasalnya, fitur ini meminimalisasi performa ponsel. Kabar buruknya, beberapa aplikasi bisa berjalan lebih lambat ketika mengaktifkan fitur ini.

Lebih baik pemudik mengaktifkan fitur ini ketika daya baterai menunjukkan status 30 persen. Biasanya, ponsel secara otomatis akan mengaktifkan fitur ini ketika baterai menunjukkan status 15 persen.

5. Matikan Lampu Notifikasi dan Mute Notifikasi

Lampu notifikasi juga menguras daya baterai. Lampu lebih baik dimatikan karena tidak terlalu dibutuhkan. Notifikasi juga lebih baik dinonaktifkan agar lebih menghemat baterai.

Menonaktifkan notifikasi memang membuat Anda bisa melewatkan pesan penting. Namun tentu menghentikan bombardir notifikasi, misalnya dari WhatsApp, sanggup meringankan konsumsi baterai.

6. Matikan automatic sync

Fitur automatic sync merupakan fitur untuk menyelaraskan informasi di ponsel ke akun email yang didaftarkan di ponsel. Ketika menyimpan kontak baru di ponsel, makan nomor tersebut juga akan tersimpan di akun email.

Tentu saja fitur ini cukup menguras baterai. Lebih baik dimatikan untuk menjaga daya tahan baterai. Pengguna bisa mematikan fitur automatic sync di bagian pengaturan.

7. Matikan GPS,NFC, Wifi, & Bluetooth

Lebih baik sinyal-sinyal radio seperti GPS,NFC, Wifi, dan Bluetooth dimatikan apabila tidak digunakan. GPS sesungguhnya berguna apabila pemudik menggunakan aplikasi navigasi seperti Waze atau Google Map, namun bisa dipilih hanya digunakan saat dibutuhkan.

8. Ubah Jaringan dari 4G Menjadi 3G

Jaringan 4G di beberapa titik memang masih lemah dibandingkan 3G. Hal ini disebabkan cakupan jaringan 3G yang lebih luas dibandingkan 4G.

Jika kualitas sinyal 4G lemah, maka ponsel pintar akan bekerja lebih keras untuk mencari sinyal. Hal ini akan menyerap daya baterai lebih besar.

Oleh karena itu, untuk menjaga harapan hidup baterai, disarankan pengguna untuk mengaktifkan jaringan 3G.