Tips Menjaga Pernikahan agar Tetap Harmonis ala Ashley Graham

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Sebagai model papan atas, Ashley Graham sudah banyak terpilih menjadi modelcoverdan berjalan dirunwayrumah mode ternama. Kali ini, ia membintangicovermajalahELLEuntuk edisi Februari 2019 mendatang.

Dalam wawancara eksklusifnya, Ashley membeberkan perjalanannya kariernya sebagai model, bisnis di industri fashion, serta kehidupan pernikahannya bersama Justin Ervin, seorang cinematografer dan produser.

Meski memiliki segudang kesibukan, Ashley tetap memastikan hubungannya dengan sang suami tetap hangat. Untuk melakukan itu, ia memiliki rahasianya tersendiri. Kepada majalahELLE, perempuan 31 tahun ini mengaku seks adalah kunci utama untuk menjaga agar pernikahannya tetap bahagia.

“Melakukan hubungan seks setiap saat. Meskipun Anda sedang tidak ingin,just have sex. Saya menyadari jika tidak melakukannya, kami jadi mudah marah. Tapi setelah berhubungan seks, maka kami bisa lebih dekat satu sama lain. Seks mengembalikan mood positif kami,” tutur Ashley dalam wawancaranya bersamaELLEdi mana ia menjadi modelcoveruntuk edisi bulan Februari 2019.

Meskipun sekarang seks menjadi rutinitas penting dalam kehidupan pernikahannya, dulu ketika masih berpacaran Ashley dan Justin sebisa mungkin menghindarinya. Ia merasa bahwa tidak berhubungan seks sebelum menikah dapat membangun ikatan emosi, komunikasi, dan kepercayaan yang lebih kuat.

“(Tidak melakukan seks) itu membantu kami membangun persahabatan kami, dan juga membangun kepercayaan yang tinggi serta komunikasi. Tentu saja kami saling tertarik secara seksual, kami akan bercumbu. Kesempatannya ada disana. Tapi saya tidak khawatir tentang bagaimana rasanya bercinta dengannya. Bagi saya itu lebih kepada, ‘Apakah saya mempercayainya? Apakah ia adalah orang yang saya inginkan bersama saya seumur hidup?”

Ternyata Ashley melakukan itu bukan tanpa alasan. Pada bukunya yang bertajukA New Model: What Confidence, Beauty, and Power Really Look Like, ia bercerita bahwa hubungan yang ia jalin sebelumnya tidak pernah berjalan mulus karena selalu mengutamakan seks.

Maka dari itu ia percaya jika seks dapat meningkatkan kebahagiaan dalam pernikahan, tetapi bisa juga membuat hubungan menjadi tidak sehat. Ia bersyukur telah memilih keputusan yang tepat.

Selain seks, Ashley dan Justin juga menjalani pernikahan dengan menguatkan iman masing-masing. Keduanya percaya jika mendekatkan diri kepada sang pencipta akan memudahkan mereka dalam mengambil berbagai keputusan penting dalam hidup.