Tips Merawat Rem ABS di Motor, Biar Gak Ngesot saat Ngerem!
Foto: Yamaha
Uzone.id- Motor-motor di Indonesia saat ini sudah jamak menggunakan rem ABS, tak terkecuali All New NMAX 155 Connected ABS yang juga dibekali dengan rem anti ngesot tersebut.
Generasi teranyar NMAX, saat ini memang merupakan pionir skutik dikelas 150-160cc yang mengadopsi sistem Anti-lock Braking System (ABS) di kedua rodanya.
Sistem pengereman dengan teknologi ABS merupakan salah satu fitur yang penting dalam mendukung kesalamatan berkendara konsumen.
Baca juga: Nyobain Beli Online Motor Listrik Lokal, United T1800
Karena fitur ini berfungsi untuk mencegah kedua roda terkunci dan kehilangan traksi saat sedang melakukan rem mendadak atau hard braking, sehingga motor pun akan lebih mudah untuk di kendalikan.
"Agar sistem pengereman ABS ini dapat berfungsi secara optimal, konsumen juga disarankan untuk rutin mengecek kondisi komponen rem ABS dan pendukug lainnya, agar kegiatan berkendara semakin menyenangkan,” ungkap Antonius Widiantoro, Manager Public Relation, YRA & Community, YMIM.
Berikut adalah beberapa komponen terkait sistem pengereman, yang perlu dicek secara rutin oleh pemilik sepeda motor:
1. Cek kondisi minyak rem
Minyak rem menjadi salah satu komponen yang perlu diperhatikan, agar sistem pengereman motor dapat berkerja dengan baik.
Pastikan volume minyak rem pada tangki reservoir tetap sesuai standard, artinya tidak lebih dan kurang dari batas yang tertera pada tangki tersebut.
Untuk sepeda motor Yamaha, penggantian minyak rem disarankan setiap 20.000 kilometer atau setiap 1 – 2 tahun sekali sesuai dengan pemakaian motor.
2. Cek kondisi kanvas rem
Salah satu komponen penting dalam sistem pengereman motor adalah kanvas rem, karena komponen inilah yang berfungsi menjepit piringan cakram (dengan bantuan kaliper) pada saat tuas rem ditekan oleh pengendara, saat ingin mengurangi kecepatan.
Melihat fungsinya yang begitu vital, maka wajib hukumnya mengecek dan membersihkan secara rutin kanvas rem dengan untuk menghilang kotoran dan minyak yang mungkin menempel di permukaan kanvas.
Jika kanvas rem sudah mulai aus, yang biasanya ditandai dengan permukaan yang menipis (garis tanda batas hilang tergerus), fungsi rem menjadi tidak maksimal, maka kanvas rem tersebut sebaiknya harus segera diganti.
3. Perhatikan kondisi selang rem
Jangan lupa juga untuk selalu mengecek kondisi selang rem, yang menghubungkan tuas rem dengan kaliper. Selang rem memiliki fungsi yang tak kalah penting, karena melalui selang ini, minyak rem akan mendorong caliper secara hidrolik untuk menekan piringan cakram.
Karena berbagai sebab, masalah pada selang rem bisa saja terjadi, seperti retak, bocor, hingga tertekuk, adalah beberapa contoh
kemungkinan yang dapat terjadi. Jika pengendara tidak merawatnya dengan baik, akan berimbas kepada sistem pengereman yang tidak maksimal.
4. Rajin bersihkan kaliper & cakram rem
Kaliper dan cakram rem merupakan komponen yang jarang sekali rusak (selama pemakaiaan wajar), namun tetap saja perlu dirawat dan dicek kondisinya. Caranya dengan rutin membersihkan dari debu, tanah, minyak serta kotoran lain yang menempel pada komponen.
Jangan lupa cek juga proses pemasangannya dan pastikan komponen tersebut dalam kondisi rigid dan tidak kendor. Karena jika kondisinya goyang atau bergetar, maka komponen-komponen tersebut sangat rentan saling bergesekan dan menyebabkannya cepat aus sehingga perlu diganti.
5. Perhatikan indikator ABS
Pada beberapa motor seperti All New NMAX 155 Connected ABS, terdapat lampu indikator ABS di bagian speedometer. Fungsi dari kehadirannya adalah untuk memberikan notifikasi kepada pengendara, terkait kondisi peranti ABS yang tertanam pada motor.
Jika lampu indikator tersebut menyala selama motor dikendarai, artinya telah terjadi malfungsi pada sistem pengereman ABS. Dalam kondisi ini, pemilik kendaraan sangat disarankan untuk segara membawa motor ke Dealer resmi Yamaha terdekat guna dilakukan pengecekan lebih lanjut.
VIDEO Jakarta Kota Paling Bikin Stress Saat Nyetir!