Tips Riding Naik Motor Saat Musim Hujan
Foto: dok. Yamaha
Uzone.id- Musim hujan memang selalu datang tiap tahunnya. Namun, buat para bikers yang tetap ingin beraktifitas, gak ada salahnya untuk selalu waspada dan antisipatif.
Gak cuma untuk motornya, tapi juga rider dan lingkungan sekitarnya. Untuk itu perlu tetap menjalankan teknik keselamatan berkendara (safety riding) yang tepat serta tetap mematuhi protokol kesehatan.
Yamaha Riding Academy (YRA) berbagi tips berkendara sepeda motor saat hujan yang menyangkut pengendara, kendaraan dan lingkungan/cuaca. Poin-poin yang diberikan ini dapat menjadi panduan agar tetap berkendara dengan safety meskipun menghadapi hujan saat di jalanan.
BACA JUGA: Masa Pandemi, Gaji di Bawah Rp5 Juta, Perempuan Pilih Mobil
”Saat musim hujan bikers wajib tetap menjaga keselamatan berkendara. Terkait dengan hal itu, Yamaha Riding Academy mempunyai tips yang dapat digunakan oleh bikers kala memacu sepeda motor di tengah kondisi hujan,” ungkap Antonius Widiantoro, Manager Public Relations, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Berikut tips berkendara sepeda motor saat hujan :
1. Pengendara
Persiapkan jas hujan yang sesuai dengan ukuran badan, model setelan (atasan dan bawahan), disarankan untuk menggunakannya saat hujan karena dengan jenis ini tidak ada bagian yang berkibar sehingga lebih aman untuk diri sendiri dan pengendara lain.
Disarankan menggunakan helm dengan visor bening karena saat hujan memungkinkan visor helm berkabut sehingga mengganggu fokus saat berkendara.
Gunakan sepatu anti air / karet, tidak disarankan menggunakan sandal agar perlindungan kaki lebih maksimal.
Hindari melakukan pengereman secara mendadak dan keras karena saat kondisi hujan cengkeraman ban ke jalan berkurang.
Jaga jarak aman dengan kendaraan di sekitar karena saat hujan membutuhkan jarak pengereman yang lebih panjang.
Disarankan menggunakan perlengkapan berkendara yang berwarna terang agar mudah terlihat oleh pengendara lain sehingga ikut mendukung keselamatan berkendara.
2. Kendaraan
Ban dalam kondisi baik (tidak gundul), memiliki tekanan angin standar agar tidak mudah selip.
Area penting tidak terbuka (saringan udara, CVT area) supaya motor tidak mudah mogok atau rusak.
Kondisi rem baik atau pakem. Semua lampu dalam keadaan baik (lampu depan, sein, rem, senja) agar mudah terlihat oleh pengendara lain karena cuaca gelap membuat pencahayaan berkurang.
3. Lingkungan / Cuaca
Kenali kondisi jalan (rusak, lubang, banjir) agar terhindar dari potensi bahaya saat melewati area tresebut.
Jika hujan lebat dan mengganggu jarak pandang sebaiknya menepi di jalur yang aman dan tetap mematuhi rambu-rambu yang ada.
Jika kondisi sudah gerimis sebaiknya menggunakan jas hujan jangan menunggu hujan deras.
Jangan mendadak jika menepi untuk menggunakan jas hujan untuk menghindari bahaya misalnya tertabrak oleh pengendara yang di belakang.
Jika terdapat genangan air yang cukup tinggi disarankan tidak memaksa untuk melewati atau menerobos, karena akan mengganggu kinerja mesin motor.
VIDEO Wuling Almaz Limited Edition First Impression