Tips UMKM Kelola Keuangan dengan Benar
Uzone.id-Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) semakin tumbuh di masa pandemi ini. Jika tidak memiliki pengelolaan keuangan dengan baik maka bisnis tidak mungkin bisa bertahan, apalagi berkembang. Oleh karena itu ada baiknya pelaku usaha kecil bisa mengelola keuangannya dengan baik dan benar.
Apalagi di masa pandemi ini, semua lini kehidupan penuh dengan ketidakpastian, termasuk bisnis atau usaha terutama pengusaha UMKM lokal. Dibutuhkan pengelolaan keuangan yang baik agar mereka bisa bertahan di masa pandemi ini.
Baca juga:Intip Tim Tokopedia DevOps Adopsi Alibaba Cloud
Menurut AVP of Product-Seller Experience Tokopedia, Puput Hidayat, setidaknya ada lima hal yang bisa dilakukan agar pelaku UMKM bisa mengelola keuangan dengan baik dan benar. Lima hal ini kerap mereka sampaikan kepada penjual yang tergabung dengan platform Tokopedia.
"Sebagai perusahaan teknologi Indonesia dengan marketplace, yang terdiri dari lebih dari 11 juta penjual dan hampir 100 persennya UMKM lokal, Tokopedia selalu berupaya meningkatkan literasi keuangan penjual lewat edukasi komprehensif hingga inovasi digital," ujar Puput kepada Uzone.id, Senin, 01 November 2021.
- Pembukuan rutin
Pembukuan rutin seluruh biaya masuk dan keluar termasuk pencatatan utang sangat penting dilakukan pelaku usaha untuk menjaga kelancaran berbisnis.
Puput mengatakan bahwa pegiat usaha tradisional seperti pemilik warung atau toko bisa memanfaatkan fitur Catatan Hutang di aplikasi Mitra Tokopedia. Fitur ini akan membantu pembukuan terkait pengeluaran, pemasukan, serta piutang secara digital sehingga lebih mudah dan praktis.
- Analisis anggaran
Selain melakukan pembukuan serta evaluasi berkala, pelaku usaha sebaiknya menganalisis anggaran untuk mengetahui apakah pengelolaan keuangan berjalan sesuai dengan target. Hal ini agar di tahun berikutnya bisnis bisa semakin berkembang dengan sistem keuangan yang semakin baik.
- Rekening terpisah
Menurut Puput, pemisahan rekening pribadi dengan rekening perusahaan sangat diwajibkan agar bisa lebih mudah mengukur pertumbuhan bisnis. Cara paling mudah adalah membuka rekening baru khusus untuk bisnis.
Baca juga: 5 Fakta Facebook, Metaverse dan Nasib Data Pengguna
"Pegiat usaha bisa memanfaatkan fitur Buka Rekening di Tokopedia untuk mempermudah pembukaan rekening baru,” ujar Puput.
- Memanfaatkan layanan keuangan
Saat berjualan, terutama online, penting bagi pelaku UMKM untuk memanfaatkan layanan keuangan yang tersedia dalam sebuah platform. Hal ini dapat mempermudah operasional bisnis sehingga penjual dapat fokus kepada yang terpenting baginya, yaitu mengembangkan bisnis.
Pelaku UMKM bisa memanfaatkan Layanan Keuangan di aplikasi Tokopedia Seller, misal cicilan Modal Toko untuk menambah biaya produksi,budgetpemasaran ataurestockproduk, serta secara umum melancarkan pengelolaan arus keuangan toko agar bisnis terus berkembang. Layanan keuangan ini dapat dimanfaatkan oleh para penjual dengan keanggotaan mulai dari Regular Merchant (RM), Power Merchant (PM) hingga Power Merchant Pro (PM Pro) di Tokopedia yang memenuhi syarat dan ketentuan.
- FIFO
Bagi pelaku usaha khususnya produk makanan dan minuman (makmin), sistemfirst in first out(FIFO) sangat efektif mengantisipasi tanggal kedaluwarsa. Keamanan pengiriman juga perlu diperhatikan karena kerusakan bisa mengganggu anggaran. Di Tokopedia, kata Puput, mereka bekerja sama dengan lebih dari belasan mitra logistik terpercaya, salah satunya Paxel, yang menawarkan sistem pengiriman khusus untuk memastikan produk makanan dan minuman dapat diterima dengan aman, cepat dan terjangkau.
Lima tips pengelolaan keuangan ini akan sangat berguna untuk UMKM guna mempertahankan bisnis, atau lebih lanjut lagi mengembangkannya hingga bisa terus menjadi keran cuan, mengingat pandemi masih belum bisa dipastikan kapan akan selesai.