Tokopedia Ungkap Barang Terakhir yang Dibeli Pengguna di 2019

 (Foto: dok. Tokopedia)

Uzone.id-- Masih dalam euforia tahun baru 2020, perusahaan e-commerce Tokopedia membeberkan beberapa momen seru sepanjang 2019. Mulai dari transaksi jarak terjauh, hingga barang terakhir yang dibeli pengguna sebelum 2019 tutup buku.

Perusahaan pimpinan William Tanuwijaya ini mencatat bahwa barang terakhir yang dibeli pengguna di 2019 adalah perangkat USBflash drive. Sayangnya gak dijelaskan di daerah mana yang membeli barang mungil ini, ataupun kapasitas penyimpanannya.

Yaa…namanya juga era serba digital ya, USBflash drivememang masih kerap digunakan oleh masyarakat sebagai ruang penyimpanan data. 

Sementara lima kategori barang paling populer yang kerap dicari netizen di Tokopedia di antaranya fesyen, rumah tangga, ponsel dan tablet, elektronik, dan kesehatan.

Baca juga:Tokopedia Sediakan Voucher Game, Bayarnya Pakai Pulsa

Selain barang terakhir yang dibeli di tahun 2019, Tokopedia juga membeberkan barang pertama yang dibeli pengguna di awal 2020, yakni tas rotan bermotif lukis khas Bali.

Lebih lanjut, startupmarketplaceini juga mencatat transaksi paling jauh yang pernah dilakukan di dalam platformnya pada 2019. Bisa tebak apa?

Ada pembeli yang berdomisili di Papua membeli cincin batu kecubung api dari penjual di Aceh. Ini menjadi contoh unik transaksi secara digital yang benar-benar terjadi dari Sabang sampai Merauke. Ada pula transaksi sepatu olahraga merek lokal yang terjadi antara pembeli Aceh dengan penjual di Papua.

Baca juga:DitanyaGo International, CEO Tokopedia: Boyolali Lebih Penting daripada Bangkok

“Melihat antusiasme masyarakat dalam bertransaksi online semakin luar biasa sekarang. Hal ini juga bisa dilihat dari signifikansi peningkatan jumlah penjual maupun pembeli di luar Pulau Jawa pada 2019,” ungkap Nuraini Razak selaku VP Corporate Communications Tokopedia dalam pernyataan resminya yang diterimaUzone.id.

Ngomongin soal daerah, dari riset internal Tokopedia, tercatat ada 5 daerah Indonesia di luar Jawa yang mengalami pertumbuhan penjual paling tinggi. Mereka adalah Sulawesi Utara, Maluku Utara, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan Utara.

Sementara pertumbuhan pembeli tertinggi di luar Jawa adalah Aceh, Bali, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara.