Tol Bocimi Longsor: Panther Nyaris Jeblos, Xenia Masuk Jurang 15 Meter

pada 9 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id-Malam mencekam di Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi). Hujan deras malam itu (3/4) membuatjalan tolyang diresmikan belum setahun itu tiba-tiba longsor di sekitar KM 64.

Nahasnya, tiga kendaraan ikut terdampak insiden tersebut. Dua unit mobil dan satu unit truk terkena imbas dan mengalami kecelakaan saat longsor terjadi.

 

 

"Kendaraan itu ada tiga, yang pertama longsor itu, yang pertama melintas mobil Panther, saat si Panther di sisi kiri jalan itu pas roboh, pas longsor jadi si Panther yang terkena dampak hanya ban belakang kiri namun sopirnya langsung digas lolos," Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP Fiekry Adi Perdana, dikutipUzone.id.

Isuzu Panthertersebut diketahui sedang berjalan di kecepatan sekitar 80 km per jam saat harus menghadapi longsor. Untungnya, pasca kejadian mobil dalam kondisi utuh dan tidak rusak sama sekali.

Menyusul kemudian, sebuah truk yang membawa muatan pakan ayam yang terguling sesaat sebelum titik longsor. Lubang longsoran tersebut disangka genangan air, sehingga sopir berusaha menghindar dengan banting setir ke kiri.

"Selain Isuzu Panther, ada kendaraan truk yang terguling, karena saat mendekati lokasi longsor dia berusaha menghindar dan terguling, pengemudi tidak mengalami luka," sambungnya.

Selain itu, longsoran Tol Bocimi juga membuatDaihatsu Xeniaterpesorok ke jurang sedalam 15 meter. Mobil Xenia tersebut hingga pukul 10.13 WIB masih berada di sekitar area longsor di bawah timbunan tanah.

"Dari petugas kepolisian yg telah berada di lokasi longsor, memang benar ada 1 unit mobil yang terperosok yaitu kendaraan Xenia yang masuk lubang dan masih dalam penanganan. Namun menurut informasi petugas kepolisian, tidak ada korban jiwa," bebernya.

 

 

Kepolisian menduga peristiwa itu dipicu intensitas hujan cukup lebat yang terjadi sejak siang hingga malam.

"Imbauan kami sementara pengguna jalan tol menuju arah Sukabumi sementara waktu sebelum mendapatkan evaluasi akhir bagaimana status di KM 64 ini sementara untuk mempergunakan jalur arteri atau exit tol di Cigombong," pungkasnya.