Tol Jakarta-Cikampek Kembali Padat usai Penutupan One Way

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Lalu lintas ditol Jakarta-Cikampek kilometer 33 sampai kilometer 77 dilaporkan kembali padat di kedua arah pasca penutupan sementara rekayasa lalu lintasone waypada Sabtu (1/6) jelang dini hari.

Perawat Jasa Marga kilometer 33 Triyani mengatakan antrean kendaraan memanjang hingga arah Cikampek. Hal ini membuat posko kesehatan gratis yang dijaganya semakin ramai oleh para pemudik.

"Lumayan banyak, mulai ramai dari habis Magrib. Tadi sejak Magrib ada tambahan empat pemudik yang mampir ke posko," kata Triyani.

Pada Jumat (31/5) malam, sempat dilakukan penghentian sementara rekayasa lalu lintas satu arah atauone waydi tol Jakarta-Cikampek.


"Atas diskresi Kepolisian, rekayasa lalu lintas one way hari ini yang diberlakukan dari Kilometer 70 Gerbang Tol Cikampek Utama sampai dengan Kilometer 263 Brebes Barat resmi ditutup," kata Corporate Communications Department Head PT Jasa Marga Irra Susiyanti dalam situs resmi Jasa Marga, Jumat lalu.

Dia menyebutkan rekayasa yang telah dilakukan selama dua hari berturut-turut itu untuk mengantisipasi jumlah kendaraan dari arah Jakarta. Menurut Triyani, proses tersebut berjalan sesuai rencana.

"Kombinasi rekayasa lalu lintasone waydancontraflowpada periode mudik Lebaran 2019dinilai sangat efektif, baik itu untuk mengurai kepadatan di lajur maupun antrean di Gerbang Tol, serta pemenuhan kebutuhan kapasitasrest area," ujarnya.

Pada Rabu dan Kamis (29 dan 30 Mei 2019) kemarin, PT Jasa Marga mencatat total 373.158 kendaraan telah meninggalkan ibu kota. Angka ini disebut naik sebesar 38,32 persen dari lalu lintas harian rata-rata (LHR) normal sebesar 269.774 kendaraan.

Jika berjalan sesuai jadwal, rekayasa lalu lintasone wayakan kembali dibuka di Sabtu (1/6) pagi mulai pukul 08.00 sampai 21.00 WIB.

Berita Terkait