Toyota Avanza dan Veloz Direcall Karena Ada Masalah Rem

pada 10 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id-Toyota melakukan penarikan kembali atau recall pada sejumlah mobilnya, termasukToyotaAvanza dan Veloz, karena ada permasalah pada sistem rem.

Kejadian ini terjadi di Filipina, dimana Departemen Perdagangan dan Perindustrian Filipina sudah mengumumkan recall terhadap tiga mobil Toyota, yakni Avanza, Veloz dan Raize.

 

 

Autoindustriyamelaporkan, recall ini tidak terkait dengan keselamatan, melainkan bagian dari kampanye kepuasan pelanggan. Ada kendala pada sistem rem yang membuat kampas rem mengalami keausan dini.

Departemen Perdagangan dan Perindustrian Region 12 Filipina di akun media sosialnya, menyatakan ketiga mobilToyotatersebut harus diperbaiki bagian sistem pengereman, karena komponen slide pin boot pada kaliper rem ditemukan masalah.

“Ada kesalahan perakitan pada jalur perakitan kaliper rem, alat perakitan mengganggu slide pin boots pada saat perakitan, sehingga menyebabkan kerusakan pada boots. Jika air masuk ke dalam slide pin boots dan menyebabkan karat, hal ini dapat menyebabkan keausan dini pada kampas rem," tulis Departemen Perdagangan dan Perindustrian Region 12 Filipina.

Toyota akan menggantibrake cylinder slidedepan. Jika diperlukan, juga akan dilakukan penggantian brake cylinder mounting. Penggantian ini gratis.

Sebanyak 10.975 unit mobilToyotaterdampak dalam recall ini. Rinciannya, Raize periode produksi 12 September-7 Desember 2022 sebanyak 4.345 unit, kemudian Avanza periode produksi 12 September-11 Desember 2022 sebanyak 3.119 unit dan Veloz periode produksi 12 September-13 Desember 2022: 3.511 unit.

Sementara itu, beberapa unit Toyota Avanza dan Veloz juga di-recall di Filipina karena masalah pada side impact beam akibat kesalahan pengelasan.

Unit yang terdampak recall side impact beam ini antara lainAvanzaperiode produksi 3 November-24 November 2022 sebanyak 1.285 unit dan Veloz periode produksi 3 November-24 November 2022 sebanyak 1.471 unit.

"Karena kondisi pengelasan yang tidak tepat pada side impact beam di dalam pintu depan kanan, ada kemungkinan kekuatan pengelasan tidak mencukupi saat terjadi benturan samping, dan dalam kasus terburuk, kinerjanya mungkin tidak sesuai dengan yang direncanakan, yang dapat menyebabkan cedera berlebihan pada penumpang kendaraan," tulisnya.

 

 

Pada masalah ini, Toyota akan memasang braket penguat dan pengelasan tambahan akan ditambahkan pada titik las yang rusak pada side impact beam. Sekali lagi, program recall ini gratis tanpa dipungut biaya.

Sementara untuk di Indonesia, sejauh iniToyota Astra Motormemastikan tidak terjadi masalah yang sama. Meski begitu, Toyota tetap akan melakukan pengecekan internal terkait permasalahan tersebut.

“Karena setiap negara memiliki spesifikasi yang berbeda. Nanti kami akan berikan informasi selanjutnya ya," ujar Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy.