Toyota Berani Bikin Mobil Hybrid di Bawah Rp300 Jutaan?

pada 1 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Mobil dengan harga Rp300 juta menjadi salah satu segmen pasar paling laris di Indonesia. Dengan mulainya era elektrifikasi baik itu Plug-in Hybrid, Hybrid, hingga Battery Electric Vehicle, tentunya harga Rp300 juta menjadi impian para konsumen.

Toyota sebagai salah satu merek mobil yang kerap menghadirkan produk hybrid pun angkat bicara soal segmen ini. Apalah Toyota bernyali untuk menghadirkan mobil hybrid dikisaran Rp300 jutaan?

Anton Jimmi Suwandi selaku Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) menyebutkan pastinya ingin menghadirkan mobil hybrid di bawah Rp300 juta.

"Itu next-lah ya kita diskusikan (mobil hybrid di bawah Rp300 juta). Karena kalau kita bicara secara detil spek-speknya banyak yang belum terkonfirmasi. Tapi kalau ditanya ingin atau tidak? Kita ingin menghadirkan produk yang kompetitif lagi, lebih menyeluruh lagi," ujar Anton ketika ditemui awak media di Kota Batu, Jawa Timur.

Anton sendiri menyebutkan pihaknya ingin menghadirkan banyak mobil hybrid di Indonesia, bukan hanya soal jualan tapi juga mendukung rencana pemerintah dalam menekan emisi gas buang CO2.

"Karena ini sangat membantu kita dalam mencapai target (pengurangan gas emisi). Target kita ialah dengan kendaraan elektrifikasi bisa mengurangi karbon, mengurangi emisi, mengurangi kebutuhan penggunaan bahan bakar minyak," pungkasnya.

Anton sendiri menyebutkan emisi yang dikeluarkan dari mobil hybrid memang setengah lebih rendah daripada mobil konvensional.

"Seperti Yaris Cross Hybrid ini dari pengetesan kita emisi CO2 hanya sekitar 73-75 gram. Sementara mobil bensin konvensional itu bisa sampai 140 gram, artinya kan emisinya setengah lebih rendah. Jadi dua Yaris Cross Hybrid pembuangannya setara satu mobil konvensional," ungkapnya.

Saat ditanyakan mengenai kapan Toyota menghadirkan mobil hybrid di bawah Rp300 juta, Anton menyebutkan di tahun ini akan terdapat produk baru. Namun mengenai spesifikasi dan model yang akan dihadirkan, Anton masih enggan membongkarnya.

"Tahun ini ada lagi hybrid, tapi nantilah segmennya apa dan lain-lainnya tunggulah. New model atau bukan? Nanti tunggulah dekat-dekat GIIAS atau saat GIIAS 2023 pasti ada sesuatu. Apakah MPV Hybrid? Belum sedetil itulah," sedikit bocoran dari Anton.

Anton sendiri menyebutkan emisi yang dikeluarkan dari mobil hybrid memang setengah lebih rendah daripada mobil konvensional.