Toyota Sienta Stop Jualan di Indonesia, Gak Laku Atau Mau Ada yang Baru?

pada 2 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id-Segmen MPV memang sangat gemuk di Indonesia, meski begitu, khusus MPV kompak berpintu geser seperti Toyota Sienta seolah kurang diminati di Tanah Air.

Barangkali itulah yang pada akhirnya membuat Toyota memustuskan untuk tidak menjual lagi Sienta di Indonesia, karena berdasarkan pantauan kami, Sienta sudah tidak muncul lagi di website resmi Toyota Indonesia.

Toyota Sienta pertama kali diluncurkan di Indonesia pada tahun 2016 Namun, sejak pertama hadir, penjualannya terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun.

BACA JUGA: Wuling dan Uzone.id Edukasi New Energy Vehicle ke Komunitas

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), tahun 2016, Toyota mendistribusikan 17.931 unit dalam tujuh bulan, atau sekitar 2.500an unit per bulannya.

Pada tahun 2017, sepanjang tahun itu Toyota Sienta hanya terdistribusikan sebanyak 14.968 unit. Tahun berikutnya juga menurun, total sepanjang tahun 2018, hanya ada 5.113 unit Sienta yang terdistribusikan.

Bahkan, tahun 2019 Toyota Sienta hanya didistribusikan sebanyak 1.030 unit. Kemudian di tahun 2020 hanya 393 unit Sienta yang terdistribusi saat itu.

Tahun 2021, saat pemerintah menerapkan subisidi pajak Barang Mewah, distribusi Sienta melonjak menjadi 841 unit. Terakhir tahun 2022, distribusinya hanya menyisa 99 unit.

Apakah stop jualan Toyota Sienta di Indonesia disebabkan karena penjualan yang terus mengaklami penurunan karena kurangnya minat, atau Toyota terlalu lama membiarkan Sienta tanpa sentuhan penyegaran.

Baca juga: Skutik Honda Cuma Rp13 Jutaan Resmi Diluncurkan!

Sementara laporan lain mengungkap, kalau Toyota Indonesia sudah mendaftarkan Sienta terbaru di Berita Resmi Desain Industri No. 33/DI/2022 yang dirilis Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM.

Desain Sienta yang didaftarkan di Indonesia ini sama persis dengan Sienta yang meluncur di Jepang pada Agustus 2022 lalu.

Bisa jadi, itu merupakan kode keras Toyota kalau pihaknya ingin terus melanjutkan kiprah MPV kompak pintu gesernya melalui sosok Toyota Sienta generasi terbaru.