Toyota Starlet: Legenda yang kini Pakai Mesin Suzuki

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Toyota Starlet hatchback pernah dijual di pasar Indonesia mulai tahun 1985 hingga akhirnya disuntik mati pada 1999 atau satu tahun setelah Gerakan Reformasi meletus di Indonesia.

Bagi kamu yang punya kenangan dengan Starlet, pasti tahu dong reputasi mobil ini punya mesin bandel, irit bensin dan harga spare part murah meriah.

Sebetulnya, Starlet Gen 1 atau Starlet Publica sudah ada tahun 1973 hingga terakhir 1977 dengan desain eksterior mirip dengan Corolla.

Uniknya, Starlet Gen 1 dibuat ala coupe dan secara dimensi lebih kecil dari Corolla. Mesin yang diusung ada dua pilihan: 1.000 cc dan 1.200 cc.

BACA JUGA:Ini Biang Keladi Masyarakat Ogah Beli Kendaraan Listrik

Toyota lalu membuat Starlet Generasi kedua mulai tahun 1978-1984 dengan pilihan mesin 1.0L dan .2L. Sedangkan mesin 1.3L dijual pada 1983.

Untuk Starlet Gen 2, Toyota sudah tidak lagi memakai nama belakang Publica. Selain itu, Starlet Gen 2 terdapat model hatchback dan estate dengan kode sasis P60.

Indonesia pun akhirnya kedatangan Starlet Gen 3 pada tahun 1984 dengan kode sasis EP70 yang membawa mesin 1.0L.

Satu tahun kemudian, Starlet dirakit di Indonesia dengan membawa mesin 1.3L.

Starlet Gen 3 membawa desain yang mengotak sehingga kadang disebut juga Starko atau Starlet Kotak.

Puncak popularitas Starlet di Indonesia ketika muncul generasi keempat dengan desain yang membulat sehingga disebut Starlet kapsul.

Starlet Gen 4 menawarkan tiga bilihan mesin, yakni 16 Valve 4E-F (Karburator), 4E-FE (Fuel Injection), dan 4E-FTE (Turbo) dengan varian 1.0XL, 1.3SE dan 1.3 SE Limited.

Toyota Starlet XL

Ini jadi kasta terendah dari Starlet yang dijual di Indonesia dengan mengusung mesin 1.0L yang memiliki tenaga 55 hp dan torsi 102 Nm dengan dipasangkan transmisi manual.

Toyota Starlet SE

Untuk tipe Starlet SE, mesinnya lebih besar dari XL dengan membawa 1.3L dan distribusi bahan bakar mengandalkan karburator.

Mesin tersebut bertenaga 65 hp dan torsi 98 Nm yang dikawinkan dengan transmisi manual.

Toyota Starlet SE

Untuk varian Starlet SE Limited membawa mesin 1.3L dan cuma dijual tahun 1991.

Sedangkan untuk Starlet 1.3 SE masuk Gen 3 dan diproduksi antara tahun 1992 hingga 1997. Bagian pengapian sudah menggunakan CDI dan tidak lagi pakai platina.

Untuk Toyota Starlet SEG jadi kasta tertinggi dengan membawa fitur lebih modern. Sebut saja pengapian sudah CDI, jendela power window, power steering dan setirnya sudah tilt.

Toyota Starlet Digantikan Yaris

Ceruk pasar Starlet yang hilang di Indonesia kemudian digantikan oleh Toyota Yaris Gen 1 yang saat itu masih diimpor dari Thailand pada tahun 2006.

Yaris Gen 1 membawa mesin 1NZ-FE 1.500 cc VVT-I DOHC dan terdapat tiga trim varian, yakni Tipe E, Tipe S, dan Tipe S Limited.

Pengganti Starlet ini punya tenaga jauh lebih besar, yakni 107 hp dengan torsi 142 Nm. Fuel system pun sudah pakai EFI.

Bicara fitur Yaris Gen 1 juga sudah sangat modern, di antaranya terdapat Power Window pada semua pintu, 
engine Start/Stop Button (A/T tipe S), Steering Wheel Audio Control (A/T tipe S), Electric Folding Mirrors, Dual Airbags, Anti Lock Braking System (ABS) dan Electronic Brakeforce Distribution (EBD).

Yaris Gen 1 atau disebut juga Yaris bakpau cukup lama bertahan, terakhir dijual tahun 2013 hingga digantikan oleh Yaris Gen 2.

Toyota Starlet Terbaru Pakai Mesin Suzuki

Apakah kemudian Toyota Starlet sudah benar-benar mati? Jawabannya adalah belum mati.

Toyota menghidupkan kembali Starlet di Afrika Selatan pada September 2020 untuk menggantikan Etios.

Uniknya, Starlet yang ada di pasar Afrika Selatan menggunakan mesin Maruti Suzuki asal India. Jika sebelumnya pakai mesin K14B dengan tenaga 91 hp dan torsi 120 Nm, Starlet produksi tahun 2022 menggnakan mesin 1.5L punya tenaga 103 hp dan torsi 138 Nm yang dipasangkan dengan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan.

Starlet dengan mesin 1.5 terbaru itu diklaim punya kecepatan 0-100 km/jam dalam waktu 11,2 detik untuk transmisi manual.

Mobil ini juga punya desain gril baru, desain lampu depan baru, model bumper depan baru, lampu belakang LED baru, dan velg 16 inci yang sudah diperbarui.

Sistem infotainment menggunakan layar sentuh baru ukuran 7 atau 9 inci (tergantung pada varian trim) lengkap dengan Apple CarPlay dan Android Auto, AC digital, sensor parkir belakang, hill assist control, vehicle stability control, dan ABS+EBD.

Di Afrika Selatan, Starlet terbaru dijual paling murah R226.200 atau Rp208,5 juta untuk tipe 1.5 Xi dan paling mahal dijual R313.300 atau Rp288,8 juta untuk tipe 1.5 Xr AT.