Tragedi KM Sinar Bangun Akan Diabadikan dengan Monumen

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Pemerintah akan membuat monumen untuk mengenang para korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di danau Toba. Hingga kini, 164 korban masih dinyatakan hilang dalam insiden tersebut.

"Keluarga juga sudah ikhlas. Makanya, selain akan diadakannya tabur bunga, juga akan dibangun monumen," kata Kepala Kantor SAR Medan, Budiawan, Senin (2/7).

Budiawan menjelaskan, tim SAR telah melakukan musyawarah dengan para keluarga korban. Hasilnya, kedua pihak sepakat untuk mengikhlaskan para korban.

Keluarga korban beserta Basarnas dan pemerintah setempat pun akan melakukan tabur bunga di danau Toba. Prosesi itu akan dilakukan secara simbolis oleh Menko Bidang Kemaritiman, Luhut B Panjaitan hari ini.

Baca juga,Pemerintah Kabulkan Permintaan Keluarga Korban Sinar Bangun

"Kami kemarin sudah ada musyawarah sama keluarga korban. Sudah ada kesepakatan antara tim SAR gabungan dan keluarga korban, yang dimotori Bupati Simalungun JR Saragih, bahwa korban sejumlah 164 orang itu akan diikhlaskan," ujar dia.

Untuk diketahui, proses pencarian serta evakuasi korban dan bangkai KM Sinar Bangun di danau Toba akan dihentikan pada hari ke-16, Selasa (3/7) besok. Sulitnya medan untuk melakukan evakuasi membuat proses tersebut dihentikan.

Proses pencarian dan evakuasi korban akhirnya dihentikan setelah diperpanjang tiga kali. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengangkat bangkai kapal yang diketahui berada di kedalaman 450 meter. Banyak korban yang juga ditemukan di sekitar bangkai kapal itu.

Hingga kini, hanya 21 orang yang dinyatakan selamat dalam insiden tenggelamnya KM Sinar Bangun di danau Toba, Senin (18/6) petang. Sebanyak tiga penumpang ditemukan meninggal dan 164 orang lain masih hilang hingga kini.  

Baca juga,Dana Bantuan Korban KM Sinar Bangun akan Dipercepat