Traveling Bangkit, Tiket.com Tumbuh 80 Persen di Q4 2021

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id– Salah satu industri yang terdampak oleh pandemi adalah pariwisata. Menjelang akhir tahun 2021, nyatanya pariwisata di Indonesia mulai bangkit lagi dan mempengaruhi perusahaan teknologi Tiket.com dari segi pertumbuhan bisnis.

Berdasarkan data dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf), industri pariwisata di Indonesia perlahan menunjukkan pemulihan yang cukup optimis.

Hal ini terbukti dengan hadirnya fenomenarevenge tourism,di mana arus pergerakan wisatawan meningkat karena antusiasme yang tinggi dari calon wisatawan berkat dorongan traveling yang lama dipendam. Fenomena ini juga didorong ketika adanya pelonggaran mobilitas dan mengizinkan destinasi wisata kembali dibuka pasca PSBB dan PPKM.

Baca juga:Nataru, Penjualan Hampers di Tokopedia Naik 3x Lipat

Nah, berangkat dari situ, startup digital Tiket.com mengaku pertumbuhan bisnisnya yang meroket setinggi 80 persen pada Q4 2021 jika dibandingkan di Q3 tahun ini.

Pertumbuhan tersebut didukung oleh deretan program perusahaan yang menawarkan promo menarik, hingga fitur tiket PayLater.

Bahkan, secara tahunan, Tiket.com mencatat pertumbuhan performa sebesar 40 persen sepanjang 2021 dibandingkan tahun 2020. Perusahaan tidak memungkiri pertumbuhan ini juga dipengaruhi dari pertumbuhan angka vaksinasi sehingga masyarakat Indonesia mulai berani berencana untuk bepergian kembali.

“Di awal tahun 2021, kami berkomitmen untuk fokus pada pemulihan pariwisata nasional. Dengan bermitra strategis dengan Kemenparekraf, Tiket.com turut menjalankan beberapa program secara berkesinambungan, termasuk di antaranya gencar mempromosikan pariwisata Tanah Air,” Co-Founder dan Chief Marketing Officer Tiket.com, Gaery Undarsa dalam pernyataan resminya.

Baca juga:Telkom Dukung Wisata Digital di Mandalika

Selama beroperasi di tengah pandemi, Tiket.com diketahui membuka sentra vaksinasi di beberapa kota seperti Jakarta dan Yogyakarta demi mendukung kenyamanan masyarakat dalam bepergian, serta kemudahan mendapatkan tes Antigen dan PCR di tiket To Do.

Tiket.com juga melakukan integrasi dengan PeduliLindungi untuk fitur Safe Entrance Scan Code.

Perusahaan mengaku telah menargetkan pertumbuhan jumlah transaksi sejalan dengan rebound yang signifikan dalam permintaan liburan dan pariwisata yang diyakini akan terus tumbuh sepanjang 2022.

“Kami akan melakukan pendekatan menyeluruh dan terpadu guna memperkuat landasan bisnis di tahun 2022. Pendekatan-pendekatan strategis seperti penetapan fondasi harga, kelengkapan inventory produk layanan jasa, serta kemudahan penggunaan aplikasi, akan memberikan value lebih kepada para pengguna,” tutup Gaery.