Tren Belanja Online Diprediksi Terus Meningkat

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

Uzone.id- Pandemi virus Corona (Covid-19) telah memaksa banyak orang untuk beradaptasi dengan hal-hal baru. Kita harus bekerja dari rumah, belajar dari rumah, dan melakukan aktivitas lain di rumah saja. Pola belanja juga berubah menjadi belanja online.

Tak berhenti di situ, Marketing Director Kantar Indonesia, Fanny Murhayati berpendapat bahwa tren belanja online akan terus menjadi tren.

"Jadi kalau misalkan yang aku lihat, dari personal observation juga, kalau dari Kantar, kita melihat digital itugrowing,evensebelum COVID-19. dan sekarang pun lebih banyak, dilihat dari penetrasinya," ujar Fanny dalam webinar bertajuk Konsumen Pintar: Jeli Pilih Tempat Belanja yang Pas yang digelar Lazada berkolaborasi dengan Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), Rabu (19/8).

Baca juga:Gopay, OVO, Dana dan Linkaja Bersaing Ketat

Lebih lanjut, Fanny menjelaskan bahwa bila seseorang sudah mencoba dan mendapatkan kenyamanan dalam berbelanja online, ia pasti akan melakukannya lagi.

"Kalau menurut saya, kalau misalkanonceorang sudah coba dan dia mendapatkanenjoyable experience, orang pasti akan kembali lagi dan saya melihat ini pengalaman berbelanja online mungkin ke depannya terus akan meningkat, asal dia mendapatkan experience yang menarik buat dia," tutur Fanny.

Baca juga:PaDi UMKM, Kado Kementerian BUMN untuk UMKM di Hari Kemerdekaan

Di samping itu, Fanny juga mengungkapkan bahwa salah satu tren belanja selama pandemi COVID-19, yaitu orang banyak membeli kebutuhan pokok.

"Orang itu sekarang banyak lebih mengutamakan untuk kebutuhan premier. kalau misalkan memang kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan banget itu memang akan terus meningkat," ujar Fanny.