Tren Digitalisasi Industri Logistik, Cari Armada Lebih Cepat dan Mudah

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

 (Foto: Pixabay.com)

Uzone.id- Pandemi Covid-19 mau tidak mau membuat semua lini bisnis harus memanfaatkan teknologi digital. Tak terkecuali distribusi dan logistik bermuatan besar. Perusahaan harus mengadopsi teknologi, baik pengguna jasa maupun pemilik armada untuk mendapatkan efisiensi, kemudahan, dan kecepatan serta transparansi layanan.

Data yang dirilis Supply Chain Indonesia (SCI), arus barang dan distribusi logistik mengalami pertumbuhan pada kuartal pertama tahun 2020 ini. Moda angkutan berbasis jalan raya, misalnya, naik 5,15 persen. Pertumbuhan sektor logistik didorong antara lain oleh pertumbuhan Industri Pengolahan Nonmigas terutama industri makanan dan Perdagangan untuk barang-barang domestik dan impor.

Selain itu, data menunjukkan bahwa 25 persen dari biaya logistik adalah biaya angkutan barang. Dari 25 persen biaya angkutan barang, 55 persen dihabiskan untuk menggunakan angkutan darat, yaitu truk. Oleh karena itu dibutuhkan one-stop solution bagi segala kebutuhan logistik perusahaan di Indonesia, termasuk logistik menggunakan jasa truk. Hal ini juga sekaligus mengantisipasi pertumbuhan keperluan logistic di Indonesia yang mulai beralih ke era digitalisasi dan Revolusi Industri 4.0.

Bayangkan, ketika perusahaan Anda mencari armada truk untuk pengiriman barang, teknologi dalam bentuk aplikasi digital akan mampu mencari truk yang sesuai, hanya dengan satu sentuhan jari, dalam hitungan detik, melayani antarkota sampai antar propinsi. Otomatis hal ini akan memangkas proses pencarian armada yang cepat dan tepat. Selain itu, juga memberikan profil truk atau driver sehingga ada jaminan rasa aman mempercayakan kargo perusahaan Anda kepada orang dan kendaraan yang ‘tepat’.

Saat ini terdapat beberapa pemain di bidang distribusi dan logistic, khususnya pengangkutan barang yang mengandalkan armada truk, seperti Deliveree, On-Truck, Kargo Technology, GoBox, sampai Logee Trans.

Deliveree, dibangun dan beroperasi tahun 2015 dan dikenal sebagai perusahaan yang dikembangkan dari Thailand. Data sampai Juli 2020 menunjukkan jika diperkirakan Deliveree telah mendapatkan trafik total booking sampai 3000 truck per hari. Namun Deliveree dikenal memiliki layanan yang kerap digunakan oleh individu (C2C dan B2C). Biasanya mengangkat barang dengan kapasitas semi berat.

Selain itu, terdapat Kargo Technologies, GoBox merupakan pemain lainnya di ranah ini. Kargo disebut sebagai startup asal Indonesia yang hadir pada 2019 lalu. Pertumbuhan download aplikasinya masih sekitar 10.000 download dengan nilai aplikasi masih 3.6 di PlayStore. GoBox juga salah satu pemain di industri logistik di Indonesia, segmentasinya end-user yang ingin pindahan rumah, atau UMKM yang butuh pengiriman barang dari satu kota ke kota lainnya.

Logee Trans melalui Truck Marketplace merupakan pemain lama yang menyasar Business to Business (B2B) melakukan re-structuring dan pivoting, telah hadir sejak 2017. Dulu bernama Logistik Pintar (LONTAR) yang sampai sekarang menawarkan services pengiriman barang yang lebih komplit, cepat dan mudah serta transparan. Bisa dibilang, Truck Marketplace Logee Trans adalah aplikasi marketplace truk yang cukup canggih dan berfokus pada logistik perusahaan di Indonesia yang butuh pengiriman dan distribusi barang dalam jumlah banyak dan besar.

Total transaksi sejak tahun 2017 hingga 2020 yaitu 2,177 transaksi dengan total revenue Rp7 miliar. Hal ini membuktikan bahwa LONTAR atau Logee Trans sudah dipercaya oleh pemilik barang dan pemilik armada untuk melakukan transaksi pemesanan armada dalam pengantaran muatan. Aplikasi Truck Marketplace Logee Trans menjamin pencarian armada secara cepat dan mudah sehingga pengiriman barang bisa tepat waktu. Keamanan barang pun terjamin, serta harga yang kompetitif. Tak lupa, tampilan dan penggunaan aplikasinya sangat mudah dan user friendly.

Perusahaan Anda tertarik mencoba layanan LogeeTrans? Informasi lebih lanjut bisa ditemukandi sini, kemudian download aplikasinyadi sini.