Trend Menonton Layar TV Bergeser ke Internet TV Berbasis Android TV
pada 5 tahun lalu - bySetyo Budianto
Kolom oleh: Setyo Budianto: Director & Chief Digital Consumer Officer, PT Metranet
Mulai launching STB Android TV dari TransVision, kemudian diikuti oleh XL Home dan juga Mola TV yang membundling dengan siaran Exclusive EPL (English Premier League). Telkom juga sudah melakukan komersialisasi STB Android TV dengan brand IndiBox khusus untuk pelanggan IndiHome 2P.
Di pasaran juga mulai banyak dijual STB Android TV, salah satunya adalah Mi Box S. Saya telah mencobanya dengan membeli secara online melalui AliExpress. Proses instalasi sangat mudah, kualitas gambar 4K Ultra HD serta suaranya juga bagus didukung oleh teknologi Dolby and DTS.
Saya lihat STB Android TV ini akan menjadi trend baru menonton TV. Dari TV konvensional dan TV berbayar berbasis IPTV akan beralih menggunakan Androd TV.
Content streaming yang sudah ready di Android TV seperti Netflix, HBONow, YouTube, Spotify, FXNow, hulu, Disney Channel, CNN Go, RedBullTV, TED dan Star.
Untuk provider Live TV nasional juga sudah siap dan sudah saya coba dengan hasil yang bagus yaitu Vidio, Hooq, serta sebentar lagi Oona juga akan ada di Android TV. Untuk Live TV asing yang sudah komersial antara lain Watch ESPN, NBA, NFL, MLB.TV, Sling, FoxSportGO, CBS, BlombergTV, Haystacktv, dan ABC.
Aplikasi dan games juga sudah begitu banyak yang kompatibel di Android TV, semisal Crossy Road, Asphact Airborne, NBA Jam, Minecraft Story Mode, Modern Combat Blackout, dan masih banyak lagi.
Disamping content yang sangat kaya, STB berbasis Andrid TV juga dilengkapi dengan Google Assistant yang memungkinkan kita berinteraksi menggunakan suara untuk memberikan perintah ke TV, semisal untuk mencari artis di Youtube ataupun penyanyi di Spotify, bertanya cuaca hari ini dan lainnya. Terlebih lagi sudah mendukung suara berbahasa Indonesia.
Dari smartphone, Tablet dan Laptop juga bisa dengan mudah dilakukan mirror dengan chromcast ke layar TV melalui STB Android TV. Selain itu STB Android TV juga bisa menjadi smart home untuk melakukan kontrol penyejuk ruangan, camera security, menyalakan dan menghidupkan lampu serta kegunaan lainnya.
Yang menjadi tantangan saat ini di Indonesia adalah bagaimana menyediakan broadband access berkecapatan tinggi untuk mendukung akses data yang begitu besar, disamping memperbanyak titik-titik lokasi mirroring content dengan platform Content Delivery Network (CDN) yang lebih canggih.
Prediksi saya tahun lalu sepulang menghadiri Asia Pacific Google Android TV Summit 2018 yang diselenggarakan di Bangkok bahwa market Indonesia akan mulai melirik untuk menonton TV melalui Internet TV khususnya Android TV menjadi kenyataan tahun ini.
Mulai launching STB Android TV dari TransVision, kemudian diikuti oleh XL Home dan juga Mola TV yang membundling dengan siaran Exclusive EPL (English Premier League). Telkom juga sudah melakukan komersialisasi STB Android TV dengan brand IndiBox khusus untuk pelanggan IndiHome 2P.
Di pasaran juga mulai banyak dijual STB Android TV, salah satunya adalah Mi Box S. Saya telah mencobanya dengan membeli secara online melalui AliExpress. Proses instalasi sangat mudah, kualitas gambar 4K Ultra HD serta suaranya juga bagus didukung oleh teknologi Dolby and DTS.
Saya lihat STB Android TV ini akan menjadi trend baru menonton TV. Dari TV konvensional dan TV berbayar berbasis IPTV akan beralih menggunakan Androd TV.
Content streaming yang sudah ready di Android TV seperti Netflix, HBONow, YouTube, Spotify, FXNow, hulu, Disney Channel, CNN Go, RedBullTV, TED dan Star.
Untuk provider Live TV nasional juga sudah siap dan sudah saya coba dengan hasil yang bagus yaitu Vidio, Hooq, serta sebentar lagi Oona juga akan ada di Android TV. Untuk Live TV asing yang sudah komersial antara lain Watch ESPN, NBA, NFL, MLB.TV, Sling, FoxSportGO, CBS, BlombergTV, Haystacktv, dan ABC.
Aplikasi dan games juga sudah begitu banyak yang kompatibel di Android TV, semisal Crossy Road, Asphact Airborne, NBA Jam, Minecraft Story Mode, Modern Combat Blackout, dan masih banyak lagi.
Disamping content yang sangat kaya, STB berbasis Andrid TV juga dilengkapi dengan Google Assistant yang memungkinkan kita berinteraksi menggunakan suara untuk memberikan perintah ke TV, semisal untuk mencari artis di Youtube ataupun penyanyi di Spotify, bertanya cuaca hari ini dan lainnya. Terlebih lagi sudah mendukung suara berbahasa Indonesia.
Dari smartphone, Tablet dan Laptop juga bisa dengan mudah dilakukan mirror dengan chromcast ke layar TV melalui STB Android TV. Selain itu STB Android TV juga bisa menjadi smart home untuk melakukan kontrol penyejuk ruangan, camera security, menyalakan dan menghidupkan lampu serta kegunaan lainnya.
Yang menjadi tantangan saat ini di Indonesia adalah bagaimana menyediakan broadband access berkecapatan tinggi untuk mendukung akses data yang begitu besar, disamping memperbanyak titik-titik lokasi mirroring content dengan platform Content Delivery Network (CDN) yang lebih canggih.