Tri Permudah Pelanggan Isi Ulang Pulsa
JAKARTA (IndoTelko) - Operator seluler Tri Indonesia 9Tri) mempermudah pelanggannya melakukan isi ulang pulsa dengan menghadirkan program isi ulang terbaru, yakni 'isi Ulang Enjoy'.
Pemain nomor tiga terbesar dari sisi jumlah pelanggan di pasar seluler ini ingin merangkul seluruh pelanggan milenial untuk menjadikan isi ulang menjadi sesuatu yang menyenangkan dan memberikan manfaat para pelanggan yang selalu ingin terkoneksi.
"Untuk mengakomodir kebutuhan para milenial yang membutuhkan konektivitas tinggi, kami meluncurkan program 'Isi Ulang Enjoy' yang dikemas dengan menarik untuk para pelanggan. Tri juga menghadirkan 4 karakter Bonstri yang akan menjadi mata uang pelanggan milenial untuk mendapatkan beragam keceriaan sesuai gaya hidup," ujar Chief Commercial Officer Tri Indonesia, Dolly Susanto, kemarin.
Isi Ulang Enjoy dapat dinikmati oleh pelanggan Tri Prabayar di seluruh Indonesia dan diharapkan dapat memotivasi pengguna untuk melakukan isi ulang lagi dan lagi dengan platform digital.
Melalui program 'Isi Ulang Enjoy', pelanggan cukup melakukan isi ulang sebasar Rp 5000 maka secara otomatis akan mendapatkan Produk Tri (Pulsa, SMS, Menit, Telepon, Kuota).
Bonstri sendiri memiliki 4 karakter berbeda dan masing-masing karakter memiliki keunikan dan poin yang dapat dikumpulkan. Bahkan poin yang tersedia dapat dibagikan ke sesama pengguna Tri dan ditukarkan dengan beragam produk untuk gaya hidup, diantaranya tiket konser musik bertajuk Sound of Tri, dan kedepannya dapa ditukar juga dengan beragam produk fafhion dan kuliner.
Asal tahu saja, Tri tahun ini akan banyak menggelar aksi strategis secara korporasi. Diantaranya mematikan layanan 2G dan ikut tender frekuensi 2,1 GHz dan 2,3 GHz.
"Kalau bicara tambahan frekuensi, kita layak dapat (tambahan). Lihat saja dari sisi trafik dan pelanggan yang dilayani Tri," kata Wakil Direktur Utama Tri Indonesia M Danny Buldansyah pada kesempatan sama.
Namun, Danny pun menyiapkan skenario jika Tri tak mendapatkan tambahan frekuensi yakni bekerja sama dengan operator yang jadi pemenang lelang atau bekerjasama dengan operator pemilik frekuensi 2,3 GHz.
Sedangkan terkait nasib jaringan 2G, Danny mengaku akan memulainya pada 2017 ini. "Sekitar 80% dari total lebih dari 56 juta pengguna Tri, merupakan generasi milenial. Hanya 10% yang pakai 2G. Tahap awal mematikan jaringan 2G akan dimulai di Pulau Jawa," katanya
Diperkirakannya, butuh waktu dua tahun untuk benar-benar mematikan jaringan 2G. Rencananya, usai mematikan jaringan 2G di daerah, Tri, sementara jaringan yang masih dijangkau tersebut akan langsung diubah ke jaringan 4G.(tp)