Trik Agar Tidak Frustasi Saat Libur Lebaran Selesai karena Uang Habis

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

 

Libur Lebaran terasa sangat menyenangkan apalagi Anda mendapat dana tambahan dari tunjangan hari raya. Kapan lagi Anda bisa mengunjungi tempat wisata, makan di luar, berbelanja bersama keluarga tanpa memikirkan pekerjaan dan uang?

Namun, berhati-hatilah dalam mengelola pengeluaran selama liburan. Meleset sedikit saja maka Anda akan frustasi begitu liburan selesai lantaran kehabisan uang. Supaya terhindar dari mimpi buruk, berikut ini tiga cara mengelola pengeluaran selama liburan.

1. Buat daftar prioritas
Buatlah daftar prioritas dan pos anggaran sampai ke hal terkecil. Sebab, liburan dadakan selalu menyedot uang lebih besar. Susunlah tujuan, biaya makan, tiket masuk dan parkir sampai ke oleh-oleh yang akan dibawa.

Perencana keuangan, Prita Hapsari Ghozie, mengatakan dana THR bisa dipakai untuk berlibur. Namun, ada patokannya. "Idealnya 50 persen konsumsi, 10-20 persen untuk investasi, 10 persen untuk dana darurat, selebihnya untuk bayar utang," katanya.

2. Pisahkan THR dari gaji bulanan
Memisahkan THR dari gaji bulanan mutlak dilakukan. Prita mengatakan pengeluaran rutin setiap bulan dipenuhi dari gaji bulanan. "Makanan harian sebaiknya dialokasikan dari dana gaji karena pengeluaran ini bersifat rutin," kata dia. Ini artinya Anda dilarang mengutak-atik gaji untuk berbelanja selama liburan.

3. Batasi penggunaan kartu kredit
Anda wajib membawa uang tunai dalam jumlah cukup, tidak berlebihan. Ini akan membatasi Anda dari bahaya lapar mata dan belanja yang tidak diperlukan. Selain itu, Anda bisa terhindar dari menggesek kartu kredit. Bila keadaan memaksa, Prita menyarankan untuk menggunakan kartu debit. "Utamakan penggunaan kartu debit sebagai alat bayar dibandingkan kartu kredit," katanya.

Jadi, ke mana Anda akan berlibur akhir pekan ini?