Truk Overload Dipotong, Ketika Keselamatan Jalan Cuma Sekedar Simbolis

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Foto: Ist

Uzone.id- Kemarin ada berita menyedihkan, ketika pemerintah menunda pemberantasan truk bermuatan lebih (ODOL) sampai tahun 2022-2023. Jalanan pun terancam bahaya.

Nah, barangkali supaya gak banyak yang protes, Kementerian Perhubungan melakukan seremoni pemotongan truk over dimension atau truk obesitas dalam Rapat Koordinasi Teknis Perhubungan Darat, Senin, 2 Maret 2020.

Pemotongan dilakukan oleh jajaran eselon I kementerian di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Sebuah seremoni yang indah, bertujuan punya efek jera, mesi sebenernya itu cuma simbolis.

Baca juga:Zero ODOL Ditunda, Jalanan Masih Terancam Bahaya

"Harapannya pemotongan ini dapat menjadi pemicu dan contoh bagi truk Odol lainnya," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi dilansir dari berbagai sumber.

Apakah keselamatan di jalan cuma sekedar simbol, bapak Kemenhub yang terhormat?

Dilanjutkan Budi, truk overload atau obesitas tersebut terus membuat rugi negara dan rakyatnya sesama pengguna jalan, karena selain bikin jalanan cepet rusak, juga sering memicu kecelakaan di jalan.

Data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, kerugian yang ditimbulkan akibat truk obesitas tersebut mengakibatkan kerugian negara hingga Rp 43 triliun untuk perbaikan jalan nasional.

Sedangkan berdasarkan catatan Korlantas Polri, selama 2019 telah terjadi 1.376.956 pelanggaran lalu lintas. Sebanyak 10 persen di antaranya atau 136.470 kendaraan terdeteksi melakukan pelanggaran ODOL.

Pelanggaran ODOL menduduki peringkat keempat dari 11 jenis pelanggaran lalu lintas versi Korlantas Polri. Dalam sehari, rata-rata terdapat 378 angkutan barang melanggar kapasitas dan beban muatan.

Pelanggaran ini berada di daftar pelanggaran setelah surat-menyurat 388.841 (28 persen), pelanggaran marka 356.152 (26 persen), dan pelanggaran penggunaan sabuk keselamatan 224.600 (16 persen).

Tuh, masih percaya simbol?

VIDEO Mitsubishi New Triton Ultimate Test Drive, Terlalu Canggih Buat Offroad