TSMC: Krisis Chip Bakal Berlangsung Sampai 2022

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

 

Uzone.id- Krisis chip dikabarkan masih berlangsung sampai saat ini. Bahkan kelangkaan semikonduktor itu akan terus berlanjut sampai 2022, tak hanya menghantam industri smartphone tapi juga otomotif.

Hal ini diungkap oleh produsen semikonduktor asal Taiwan, TSMC. Dilansir IT Pro, TSMC yakin jika krisis kelangkaan chip ini akan berlangsung sampai tahun depan walau sifatnya akan sedikit membaik di tiap kuartal.

"Pabrikan semikonduktor Taiwan mengatakan bahwa, meskipun kelangkaan chip mobil secara bertahap akan berkurang selama kuartal saat ini, kekurangan semikonduktor secara keseluruhan kemungkinan akan berlanjut hingga 2022," ujar CFO TSMC, Wendell Huang, dalam analisa yang dikemukakannya di sebuah konferensi virtual.

Namun begitu, TSMC melihat masih adanya kontribusi besar pasar smartphone dalam revenue yang diraih perusahaan di tahun ini. Di kuartal dua 2021, TSMC mendapatkan peningkatan keuntungan sampai 11 persen dan pendapatan naik sampai 28 persen. Hal ini dikarenakan tingginya kebutuhan industri akan chip 5nm yang mendukung smartphone 5G.

Huang menyebut jika perusahaan memprediksi tren ini masih akan terus berlanjut di kuartal ketiga 2021. Menurut mereka, pada kuartal ketiga pertumbuhan revenue bisa sampai 21 persen dan 23 persen. Apalagi di waktu tersebut, chip 3nm sedang masuk tahap uji coba produksi.

Memasuki kuartal ketiga, kami berharap bisnis kami akan didukung oleh permintaan yang kuat untuk teknologi 5 nanometer dan 7 nanometer kami yang terdepan di industri, didorong oleh keempat platform pertumbuhan, yaitu smartphone, HPC, IoT, dan aplikasi terkait otomotif," ujar Huang.