Tukul Arwana dan Kemampuannya Membaca Alam

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Tukul Arwana adalah salah satu komedian yang bisa dikatakan cukup sukses di dunia hiburan. Kelucuannya sebagai seorang komedian telah diakui oleh banyak pihak. 

Ia bahkan sempat mendapatkan penghargaan sebagai Pelawak Terfavorit, dalam ajang penganugerahan Panasonic Awards 2007.

Pria kelahiran Semarang, Jawa Tengah ini semakin dikenal banyak orang setelah merambah ke dunia presenter. Keterampilannya dalam memandu sebuah acara diawali lewat program musik 'Aduhai' disalah satu TV swasta. 

Kemudian namanya semakin melejit sebagai seorang presenter, setalah menjadi pemandu acara dalam program 'Empat Mata' yang kini berubah menjadi 'Bukan Empat Mata'.

Hal tersebut membuat dia dikabarkan menjadi salah satu presenter dengan bayaran termahal pada masanya.

Dengan latar belakang seorang komedian, tidak banyak orang yang mengetahui bahwa Tukul memiliki kemampuan unik yang jarang dibeberkan ke publik. 

Pemain film 'Cinlok' ini ternyata memiliki kemampuan membaca alam, hingga membaca karakter orang.

"Saya hobinya membaca. Membaca alam, membaca orang, membaca segalanya, saya hobinya baca alam, membaca suasana. Bener, aku kalau hidup di rumah kayak gitu," ungkap Tukul dengan nada serius kepadakumparan(kumparan.com), belum lama ini.

Kemampuan membaca alam ternyata sudah ia jalani sejak 20 tahun lalu. Kemampuan yang dimiliki Tukul termasuk salah satu yang membawa dirinya merenungi tindakan apa yang telah diperbuat terhadap sesama.

Bukan sekadar menggurui, namun mengingatkan kembali dampak apa yang bisa diberikan terhadap lingkungan sekitar.

"Ya udah dari 20 tahun yang lalu lah sampai sekarang. Bukan merenung, tapi artinya kayak rasa syukur aja bahwa hidup ini harus bermanfaat, harus bener, harus jujur, harus sportifitas gitu," jelas Tukul.

"Jadi mengoreksi diri sendiri, istigfar, bahwa yang kurang pas terhadap siapa saja, ayo hilangin. Dari mulai bicara, tingkah laku, perbuatan, kita harus memberikan contoh positif kepada siapa saja," lanjutnya.

Pada Agustus 2016 lalu, Tukul kehilangan sang istri tercinta, Susiana, untuk selama-lamanya. Duka mendalam dirasakan oleh presenter 'Mister Tukul' tersebut, kala itu.

 

Kendati demikian, pemilik nama lengkap Tukul Riyanto itu tak ingi berlarut dalam kesedihan. Ia tetap melihat momen kehilangan tersebut dari sisi positif. 

Dengan melakukan kemampuan membaca alam, Tukul mencoba untuk mensyukuri segala sesuatu dalam hidup. Salah satunya dengan cara mengajak tumbuhan berbicara.

"Ya, contohnya menikmati hidup, rasa syukur pada Allah, dan apapun saya nikmati, alam tumbuh-tumbuhan saya ajak bicara, artinya saya sirami, saya pegang, tumbuh berbunga, buahnya matang saya makan, saya senang sekali. Bekerja saya syukuri, totalitas dapat duit saya syukuri," ucap pria berusia 54 tahun tersebut.

Lebih lanjut, Tukul berujar bahwa hobi yang sudah lama ia lakukan tersebut, tidak datang dengan sendirinya, melainkan datang dari Tuhan Maha Esa. Sehingga patut untuk dilaksanakan dan disebarkan.

"Ya, karena memang hidayah itu 'kan datang ya. Kalau hidup itu nyakitin orang, hidup itu bikin orang enggak nyaman, hidup itu enggak dipenuhi rasa syukur, itu semuanya sia-sia," tutupnya.