Turis Gembel di Bali Bakal Dikembalikan ke Kedutaannya

pada 5 tahun lalu - by

Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

Uzone.id-Gakcuma memiliki pantai indah, Bali juga punya beragam destinasi wisata menarik.

Ada dataran tinggi yang menyejukkan sekaligus kental dengan adat istiadat seperti Ubud. Pantai dengan ombak yang sangat menantang untuk berselancar juga. Atraksi budaya di sana pun mengagumkan.

Wajar kalau banyak wisatawan baik domestik maupun mancanegara berkunjung ke Pulau Dewata. Menurut mantan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Agung Yuniartha, ada sekitar enam juta wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali sampai 2018.

Baca juga:Song Hye Kyo dan Song Joong Ki Cerai, Objek Wisata Mereka Tetap Ada

“Kalaubackpackerdulu orang menyebuthippieitu banyak, Bali dikunjungi (wisatawan) seluruh dunia,” ujar Agung kepadaUzone.idsaat dihubungi via telepon.

Tapi di balik jumlah yang jutaan itu itu ada satu masalah serius: Bali kedatangan turis-turis gembel.

“Yang datang ke Bali ada pengemis, tidak semua (turis), tapi ada yang menjadi pengemis, pengamen. Kemudian kriminalitas juga tinggi (penipuan online, turis jambret turis),” ungkap Agung.

Baca juga: Diskon Tiket Pesawat Hanya Gimmick Marketing?

Imigrasi Bali bakal mengirimkan turis-turis gembel di Bali ke kedutaanya. Agung pun sependapat soal itu.

 “Saya pikir kalau itu mau dikembalikan ke kedutaan, bagus menurut saya, supaya kedutaan tahu kalau warganya seperti itu,” katanya.