Turnamen MPL ID S12 dan MDL ID S8 Dapat Restu dari PBESI

pada 1 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id -Sejak eSport diakui sebagai cabang olahraga prestasi yang resmi oleh pemerintah Indonesia, maka setiap kompetisi yang diadakan di tanah air harus berizin dan mendapatkan rekomendasi dari Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI), tak terkecuali turnamen Mobile Legends yang digelar bulan ini, MDL ID S8 dan MPL ID S12.

Turnamen resmi Mobile Legends: Bang Bang tersebut digelar mulai bulan ini, dimana Mobile Legends Developmental League Indonesia (MDL ID) S8 diadakan sejak Senin (10/7), sementara Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID) S12 dilaksanakan pada Kamis (13/7).

Sesuai dengan Undang-undang Keolahragaan No. 11 tahun 2022, Moonton selakudeveloperdanpublisherdari Mobile Legends harus mendaftarkan kompetisi mereka kepada PBESI, selaku federasi yang berwenang di industri eSport tanah air.

Tak seperti MPL ID S10 yang sempat bermasalah, Moonton untungnya telah mendapatkan izin untuk melaksanakan turnamen kasta tertinggi dantierkeduanya dari PBESI. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBESI, Frengky Ong, melalui akun Instagram pribadinya.

 

 

Ia menyampaikan, “Berdasarkan hasil rapat pleno seluruh Ketua Bidang PBESI hari Kamis, tanggal 5 Juli pukul 17.00 – 19.00, PBESI telah menyetujui pelaksanaan MDL Season 8 dan MPL Season 12 karena keduanya sudah memenuhi persyaratan yang berlaku.”

“Selanjutnya, diharapkan pihak penyelenggara perlu berkoordinasi dengan PBESI dan dapat menjaga kualitas penyelenggaraan. Semoga bisa memberikan manfaat bagi Bangsa dan Negara,” lanjutnya.

PBESI membagi turnamen eSports jadi 3 kategori

Sebelumnya, Ashadi Ang selaku Kabid Humas PBESI kepada timUzone.idbeberapa waktu, menyampaikan bahwa pihaknya telah membagi turnamen eSport menjadi 3 kategori berdasarkan skala hadiah utama. 

Kategori turnamen eSport yang besar memiliki total hadiah lebih dari Rp100 juta, skala menengah total hadiahnya Rp15 juta sampai Rp100 juta, dan turnamen skala kecil dengan total hadiah di bawah Rp15 juta.

Di aturan ini, turnamen eSport besar dan menengah diwajibkan untuk mendapatkan izin dan rekomendasi dari PBESI. Sedangkan turnamen skala kecil tidak wajib melakukannya. 

 

 

Ia pun menjamin, pengajuan izin penyelenggaraan kompetisi kepada PBESI dapat dilakukan dengan mudah dan bebas biaya. Soal pengajuan, bisa melalui platform Garudaku.

“Perlu kami tegaskan bahwa Undang-Undang dan regulasi disusun dan diterapkan untuk mendukung ketertiban, termasuk melindungi hak serta kewajiban pihak-pihak yang terlibat di dalamnya,” terang Ashadi.

“Dengan melakukan pendaftaran dan izin, seluruh aktivitas yang berkaitan dengan hak dan kewajiban dapat terpantau. Termasuk, unsur-unsur penting seperti kesehatan, keamanan, hingga jaminan kepentingan publik dapat diantisipasi dengan baik sejak awal,” pungkasnya.