Tutorial Cuci Helm Sendiri di Rumah Sambil Ngabuburit
Uzone.id - Di bulan Ramadan ini, aktivitas memang cukup terbatas untuk menghemat energi. Namun bisa dimanfaatkan untuk hal yang lebih berguna, seperti membersihkan helm sendiri di rumah sembari ngabuburit.
Mexvico dari Komunitas BelajarHelmmenyebutkantipsuntuk mencuci helm tidak bisa menggunakan sembarang sabun. Bahkan teknik membersihkan helm juga harus diperhatikan, mengingat jika helm yang digunakan cukup mahal tentunya perawatan yang salah dapat membuat kerusakan.
"Biasanya mencuci busa helm memakai sabun atau shampo bayi, tetapi bukan direndem. Modelnya itu seperti dibasahkan, lalu dikucek atau usap-usap bagian yang kotor dengan tangan sendiri. Jadi bukan disikat, diusap-usap saja biar enggak mudah rusak," ujar Mexvico beberapa waktu lalu.
Menurut Mexvico, beberapa merek helm ternama di dunia bisa dicuci menggunakan detergen yang tidak keras dan dilengkapi softener.
Dirinya pun mencontohkan seperti helm Arai yang bisa dicuci menggunakan detergen dan softener. Sementara merek-merek lainnya tidak disarankan olehnya untuk dicuci menggunakan detergen dan softener.
Bahkan meskipun Arai terbilang bisa dicuci menggunakan detergen, dirinya menyarankan sebisa mungkin untuk menggunakan sabun bayi.
"Tetapi dari pengalaman kami di Belajar Helm, memang pemakaian detergen yang keras-keras itu tidak dianjurkan. Seperti detergen untuk cuci baju, lalu bisanya direndam begitu, jangan. Karena detergen itu punya sifat yang keras dan juga panas," jelasnya.
Sabun ataupun shampo bayi menurut Mexvico juga dapat diandalkan untuk membersihkan batok atau permukaan helm. Bahkan bisa diandalkan untuk membersihkan lubang ventilasi pada helm kesayangan.
"Kalau mencuci batok, basahi oleh air mengalir dan setiap lubangnya dikucurkan air. Diteteskan sabun bayi di lubang ventilasi untuk membersihkan. Kenapa sabun bayi? Karena takutnya kalau pakai sabun lain, bagian styrofoam-nya bisa rusak," jelasnya.
Cara memersihkan ventilasi helm menggunakan shampo bayi ini pun cukup mudah. Cukup celupkan batok helm ke dalam air bersih, kemudian alirkan air ke lubang ventilasi sekaligus diteteskan sabun bayi di setiap lubangnya.
Terakhir sikat lubang ventilasi menggunakan busa yang halus atau sponge yang sudah dibentuk untuk dapat mengangkat kotorannya.
"Karena lubang-lubang ventilasi itu kan kita engga tahu, kadang ada kotoran atau apa. Nanti kalau kotorannya sudah keluar semua, baunya pun dari debu-debu begitu juga kan hilang," pungkas Mexvico.
Perihal mengeringkan helm yang sudah dicuci, Mexvico menyarankan untuk tidak dijemur di bawah sinar matahari langsung. Pemiliknya dapat menjemur di tempat teduh dan mengandalkan angin untuk mengeringkan air.
Menurut Mexvico jika dipaksa untuk dijemur di bawah sinar matahari langsung, maka dapat mengakibatkan karet terlepas dari bagian batok helm.