Twitter Mungkin akan Dibeli Google

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising


Twittermempertimbangkan penawaran dari beberapa perusahaan media dan teknologi diantaranya Google dan Salesforce. Walaupun ada pertimbangan,Twitterbelum akan menjual perusahaannya dalam waktu dekat.

Dilansir dariCNBC,Sabtu (24/9), pembicaraan mengenai penawaran untuk melepasTwitterterus bergulir dan kemungkinan persetujuan dapat terjadi sebelum akhir tahun ini. Akibat rumor pembelian ini, sahamTwittermeningkat 17 persen sebelum pembukaan bursa saham New York pada Jumat (23/9) waktu setempat. Sebaliknya, saham Salesforce justru menurun sekitar 3 persen.

Saat ini sahamTwitterdijual dengan harga 23 dolar AS, dan beberapa hari lalu penjualan sahamTwittersempat menyentuh angka 20 dolar AS. Saat ini Twitter terus berupaya untuk meluncurkan beragam fitur untuk menarik penggunanya seperti fitur moment, stickers, dan menayangkan siaran langsung liga sepak bola Amerika Serikat. Bahkan,Twitterjuga berencana menayangkan langsung debat calon presiden dan wakil presiden AS.

Twittertidak pernah membukukan keuntungan dan pertumbuhan penjualannya juga melambat pada 2016 ini. Tercatat pada Juli 2016 pertumbuhan Twitter hanya mencapai 20 persen. Pertumbuhan ini dinilai terlemah sejak 2013.

Analis dari CMC Market mengatakan, turunnya penjualanTwittersalah satunya disebabkan karena CEO Twitter Jack Dorsey terdistraksi dengan perusahaan lain miliknya, yakni Square. Selain mendirikan Twitter, Dorsey juga mendirikan Square yang merupakan layanan pembayaran pada perangkat seluler.

"Dengan dua perusahaan yang dijalankannya, Dorsey jadi tidak fokus dan sosial media(Twitter)telah kehilangan jalannya," ujar Jasper.

Menurut Jasper, untuk menyelamatkan sosial media tersebut,Twitterperlu berada dalam naungan perusahaan besar. Dengan demikian, ini tidak hanya memperluas basis pengguna saja namun juga pengembangan fitur programnya akan lebih baik.