Twitter Siap Perangi Rasisme Usai Pogba dkk Jadi Korban

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Dalam dua minggu terakhir,Twittermenindak lebih dari 700kasus rasismediLiga Premier Inggris. Twitter berjanji untuk melanjutkan upaya mengekang ancaman tersebut.

Seperti dikutipTelset.iddariReuters, Kamis (05/09/2019), pemain Manchester United asal Prancis, Paul Pogba, menjadi target rasisme secaraonlineseusai gagal melakukan penalti pada pertandingan Liga Premier Inggris, bulan lalu.

Twitter menyatakan segera membahas masalah itu dengan pihak klub dan badan anti-diskriminatif Inggris, Kick It Out. Apalagi, kasus serupa telah pula menimpa pemain-pemain berkulit hitam dari klub lain, termasuk Chelsea.

{Baca juga:Singapura Blokir Video Sindiran Etnis di Facebook dan YouTube}

Manager Chelsea, Frank Lampard, meminta kepada perusahaan media sosial untuk menghapus komentar rasis setelah bek Kurt Zouma dan striker Tammy Abraham jadi sasaran.

“Dalam dua minggu terakhir, kami telah mengambil tindakan terhadap lebih dari 700 contoh pelecehan dan perilaku kebencian terkait sepak bola Inggris. Konten keji tersebut tak punya tempat di Twitter,” kata Twitter Inggris.

{Baca juga:AS Manfaatkan AI untuk Cegah “Tuntutan Rasis” dari Jaksa}

Twitter berjanji akan terus mengambil tindakan cepat terhadap minoritas yang mencoba merusak pembicaraan mayoritas. Perilaku itu, kata Twitter, tidak mencerminkan sebagian besar penggemar yang menggunakan Twitter.

Twitter mengaku sudah bertemu dengan Asosiasi Pesepakbola Profesional Inggris dan klub-klub yang terkena dampak praktik rasisme. Twitter pun menyetujui langkah-langkah proaktif untuk secara kolektif mengatasi masalah itu. (SN/FHP)

Sumber:Reuters

ArtikelTwitter Siap Perangi Rasisme Usai Pogba dkk Jadi Korbandan berita teknologi terkini lainnya bisa Anda dapatkan diTelset.