Uang Tidak Buat Radja Nainggolan Tinggalkan Italia

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Radja Nainggolan mengaku sudah jatuh hati dengan pesona Italia dan tidak akan berpindah ke klub di luar Italia meskipun digoda rayuan uang dari berbagai klub termasuk Chelsea.

Kemampuan Radja menjadi daya tarik bagi klub-klub papan atas Eropa. Chelsea menjadi salah satu kesebelasan yang pernah berupaya mendatangkan pemain AS Roma tersebut.

Segala usaha tampaknya tidak akan mampu membuat Radja pindah karena pemain timnas Belgia itu sangat nyaman berada di Italia.

"Saya mungkin saja pindah ke Chelsea atau klub lainnya, tapi saya bukan tipe orang yang akan memulai sesuatu yang baru, budaya baru, dan gaya yang berbeda di usia 28 atau 29 tahun," ujar pemain kelahiran tahun 1988 itu.

"Saya memilih tinggal di tempat yang membuat saya nyaman. Jika uang adalah motivasi saya, saya akan berganti-ganti klub dan gaji saya akan meningkat, tapi prioritas saya adalah hidup dengan baik," tambah Radja.

Radja Nainggolan mengaku nyaman menjalani hidup di Italia. (Reuters/Alessandro Bianchi)

Sejak awal karier profesionalnya, Radja memang selalu berada di Italia. Pada 2010, Radja menjadi bagian dari Piacenza. Empat tahun berselang, gelandang pekerja keras itu bergabung ke Cagliari. Baru di tahun 2014, Radja resmi menjadi pemain Il Lupi.

"Anda butuh hidup dengan baik dan bermain dengan gembira. Saya merasakan itu di sini. Semuanya sempurna, keluarga saya bahagia di Roma," tutur Radja.

"Banyak restoran enak dan banyak tempat bagus untuk dikunjungi. Saat teman atau keluarga datang berkunjung, Anda dapat mengantarnya ke mana saja," sambungnya.

Hal lain yang membuatnya betah berada di Italia adalah keberadaan suporter dan klub yang selalu mendukungnya.

"Di kemudian hari mungkin saya akan tinggal di Roma," kata Radja.

Pemain yang sudah mengantongi 189 penampilan bersama Roma itu telah menandatangani kontrak hingga 2021.