Uber Jual Bisnis Mobil Otonom

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Photo byPaul HanaokaonUnsplash

 

Uzone.id- Uber sepertinya tidak lagi terlalu berambisi untuk menciptakan mobil otonom di masa depan. Uber dikabarkan telah menjual bisnis mobil otonom mereka kepada Aurora, perusahaan rintisan yang dibuat oleh mantan karyawan Google.

Aurora akan menjadi pemilik baru mobil otonom Uber. Namun untuk tetap mempertahankan sebagian kecil mimpi mereka, Uber akan menanam sekitar USD400 juta ke Aurora. Sebagai gantinya, Uber akan memiliki sedikit saham di Aurora, dan CEO Uber akan masuk dalam salah satu dewan di perusahaan itu.

"Dengan menambah orang dan teknologi dari Uber Advanced Technology Group (ATG) ke dalam perusahaan hebat yang telah kita bangun, kami selangkah lebih maju untuk berada di industri mobil otonom. ATG akan membuat Aurora memiliki tim dan teknologi yang kuat, jalan yang mulus ke beberapa pasar dan sumber daya," ujar CEO Aurora, Chris Urmson, yang juga mantan karyawan Google, seperti dikutip dari ZDnet, Selasa, 8 Desember 2020.

Baca juga:Gara-gara Mobil Otonom, Karyawan Google Dipenjara

Dalam pernyataannya, Uber juga akan menaikkan saham yang mereka miliki di Aurora sampai sekitar 40 persen. Itu akan dilakukan setelah kesepakatan selesai dilakukan.

Kesepakatan tersebut kemungkinan merupakan upaya Uber untuk kembali membangkitkan kepercayaan ATG dalam industri mobil otonom. Pasalnya, ATG sempat memiliki track record yang buruk, dimana pada Maret 2018 mobil otonom buatan Uber pernah membunuh seorang pejalan kaki. Akibatnya, Uber menghentikan pengujian di jalan selama beberapa bulan setelah insiden itu. Yang terparah, publik mulai ragu akan kehebatan mobil otonom.

Sayangnya dalam kesepakatan itu tidak diberitahukan secara detail berapa mahar yang diberikan Aurora kepada Uber. Tidak jelas juga apakah kesepakatan itu akan menyebabkan PHK di Uber ATG atau tidak.