Uber Pamer Taksi Terbang, Bakal Uji Terbang di Australia Tahun Depan
Uzone.id- Mobillitas melalui udara, sebentar lagi gak bakal dimonopoli pesawat komersial, karena layanan ride-sharing Uber siap menghadirkan taksi terbang.
Namanya taksi, pastinya jangkauan terbangnya gak bakal seperti pesawat yang bisa terbang jauh, kemungkinan besar taksi terbang Uber ini hanya akan melayani rute dalam kota.
Nama layanannya Uber Air. Merekas menyebutnya Helikopter, karena mirip, dan dijadwalkan bakal mulai mengudara di tahun 2023.
Video review Honda Astrea Star 1990:
Setelah sebelumnya versi rendering digital dipamerkan, sekarang Uber udah memamerkan wuju nyatanya di konferensi 'Uber Elevate' di Washington, DC, AS pekan ini.
"Layanan ini siap mengudara di 2023, setelah kami melakukan uji coba tahun depan," kata juru bicara Uber seperti dikutip dari Daily Mail.
Desainnya lebih mnyerupai helikopter, tapi punya bagian kabin yang mirip mobil, dirancang perusahaan arospace Safran, asal Prancis.
Beberapa fitur dihilangkan karena ini untuk tujuan komersial, mulai dari cupholder, layar interaktif, charger dan sideback pocket.
Uber mengatakan, penghilangan fitur tersebut agar para penumpang bisa lebih fokus menikmati perjalanan.
Asiknya, karena berkonsep seperti helikopter, jadi gak perlu lintasan yang luas dan panjang untuk terbang dan mendarat, karena bisa dilakukan secara vertikal.
Tarifnya belum diumumkan, tapi dijanjikan bakal lebih murah dari sewa helikopter saat ini.
Layanan taksi terbang ini bisa dipesan melalui aplikasi smartphone, sama seperti memesan layanan Uber mobil atau Uber motor.
Australia akan dipilih sebagai uji coba penerbangan perdana Uber Air, dengan mengangkut penumpang dari tujuh pusat perbelanjaan Westfield, menuju bandara internasional Melbourne.
Perjalanan pertama Uber Air akan diluncurkan di Dallas, Texas, Amerika Serikat (AS), sebelum akhirnya diperluas ke berbagai wilayah.