Ujian Praktik SIM C1 Berlaku Tahun Ini, SIM C2 Kapan?

pada 2 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Korlantas Polri sudah mempersiapkan perangkat untuk mendukung ujian praktik SIM C1 (kelas sepeda motor mesin di atas 250cc – 500cc) yang akan diterapkan mulai tahun 2023.

Salah satunya dengan menyediakan motor Hunter Scrambler SK500 sebanyak 133 unit yang disebar di Satuan Penyelenggara Administrasi SIM atau Satpas.

Motor yang dirakit di Bali ini membawa mesin 471cc twin cylinder parallel, DOHC, 4 valve, berpendingin cairan yang bisa menghasilkan tenaga 48 hp dan torsi 44 Nm.

BACA JUGA:Ini Syarat untuk Dapatkan SIM C1 dan C2, Apa Saja?

Sehingga, Hunter Scrambler SK500 ini masuk dalam golongan SIM C1.

Pastinya kamu bertanya-tanya, kapan ujian praktik SIM C2 mulai digelar? Dirregident Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus menjelaskan bahwa untuk tahun ini, Polri baru bisa melaksankan pengadaan motor untuk ujian praktik SIM C1.

“Kalau kita hitung-hitung, SIM C2 untuk tahun ini gak bisa dong, karena C1 saja baru mulai. Nah, ada 132 unit tadi kita uji SIM praktik di Satpas-satpas yang memiliki uji praktik ini akan kita persiapkan kendaraannya,” kata Yusri Yunus saat dihubungi Uzone.id, Rabu (11/1/2023).

Selanjutnya, Yusri mengatakan bahwa tidak semua Satpas mendapat unit Hunter Scrambler SK500 karena baru tersedia 132 unit, sedangkan jumlah Satpas di Indonesia mencapai 468 Satpas.

BACA JUGA:3 Tips Aman Saat Touring Berkelompok dengan Sepeda Motor

Maka dari itu, Korlantas Polri memprioritaskan Satpas yang berada di kota-kota besar. Kemudian, Satpas di Cirebon, Jawa Barat, telah ditatapkan jadi Satpas prototipe (percontohan) untuk ujian praktik SIM C1.

“Kenapa Cirebon? karena Cirebon ini Satpasnya prototipe, lengkap. Kalau prototipe itu berarti Satpasnya percontohan. Nah, kita dahulukan uji cobanya (ujian praktik SIM C1). Selanjutnya yang lain sudah kita bagikan (Hunter Scrambler SK500) ke beberapa tempat, ” ungkap Yusri.

Menurut Yusri, tidak semua Satpas akan mendapat jatah Hunter Scrambler SK500. Dia mencontohkan Satpas di kawasan Gunung Jaya Wijaya, Papua, atau di Satpas Pulau Natuna belum mendapat jatah motor gede ini karena di sana tidak ada yang memiliki sepeda motor ber-cc besar.