Ultah ke-25 Tahun Telkomsel di Tengah Pandemi, Total Rp25 Miliar untuk Atasi Covid-19

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

 

Uzone.id- Hari ini, 26 Mei 2020, tepat 25 tahun Telkomsel eksis di Indonesia. Namun masa pandemi membuat perusahaan telekomunikasi terbesar di negeri ini harus menghadapi tantangan menangani pandemi Covid-19.

Dikatakan Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro, ulang tahun perak ini menjadi humbling experience bagi Telkomsel. Selain karena jauh dari hingar bingar perayaan pesta, hari jadi ini jatuh hampir bertepatan dengan momen suci Ramadan dan Idul Fitri, dan menghadapi ujian pandemi. Keadaan tersebut memberikan kesempatan berharga bagi Telkomsel untuk semakin memaknai kehadiran kami di tengah-tengah masyarakat.

"Telkomsel semakin diuji untuk memastikan keandalan jaringan kami agar masyarakat tetap terkoneksi, untuk terus berinovasi agar dapat menghadirkan solusi yang dapat membantu masyarakat beradaptasi dalam melakukan hal-hal baru sekaligus mengubah tantangan menjadi peluang di masa depan. Tugas terhormat ini menjadi motivasi yang membakar semangat ribuan karyawan Telkomsel untuk terus maju agar bangsa Indonesia juga dapat maju bersama kami. Telkomsel siap terus bergerak maju bersama Indonesia," ujar Setyanto, dalam keterangannya.

Inisiatif #DiRumahTerusMaju merupakan upaya solidaritas untuk bersama-sama menjaga Indonesia dengan mensinergikan seluruh aset di ekosistem digital Telkomsel serta mengoptimalkannya dengan bekerja bersama sejumlah Kementerian RI, Satuan Gugus Tugas Penanganan COVID-19, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, MPR RI, PMI serta menggandeng berbagai pelaku dan pegiat dari berbagai industri seperti e-learning, e-health, e-commerce, e-donation dan e-entertainment. Upaya solidaritas ini telah menjadi sebuah gerakan gotong royong yang masih terus berkembang dan ditujukan untuk membantu masyarakat untuk melewati tantangan sekaligus beradaptasi dengan perubahan yang tak terhindarkan di dalam berbagai sektor kehidupan akibat pandemi COVID-19.

Telkomsel juga memaknai lebih dalam program filantropi CSR pada masa bencana nasional pandemi COVID-19 ini dengan memastikan kebutuhan masyarakat selalu terpenuhi dalam menghadapi berbagai bentuk cobaan. Hal ini dilakukan dengan membantu para tenaga medis dengan menyediakan bantuan alat ventilator, alat pelindung diri (APD) seperti baju hazmat, thermogun infrared, masker, serta perlengkapan medis lainnya.

Telkomsel juga melakukan pemberian dukungan secara strategis berupa pemberian bantuan alat kesehatan dan alat komunikasi bagi sejumlah institusi pemerintahan dan organisasi di berbagai daerah di Indonesia dalam upaya mengatasi pandemi. Sedangkan bersamaan momentum Ramadan 1441 H lalu, Telkomsel telah berbagi kebahagiaan kepada masyarakat yang membutuhkan melalui pemberian bantuan untuk 25.000 anak yatim, kaum duafa, serta pekerja informal yang terdampak COVID-19. Total nilai keseluruhan filantropi CSR Telkomsel dalam menghadapi COVID-19 di Indonesia mencapai Rp25 miliar.

Telkomsel juga berupaya untuk memberikan nilai tambah keberadaan Telkomsel dalam mendampingi bangsa di masa pandemi ini. Mulai tanggal 26 Mei 2020, Telkomsel menghadirkan paket kuota data sebesar 25 GB per bulan senilai Rp10, yang ditujukan khusus untuk 10.000 relawan Gugus Tugas COVID-19. Paket ini juga merupakan wujud nyata apresiasi keluarga besar Telkomsel atas kontribusi dan dedikasi para relawan yang telah secara sukarela membantu penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia.

Telkomsel hingga saat ini telah hadir melayani lebih dari 170 juta pelanggan dengan infrastruktur jaringan lebih dari 209.000 BTS yang menjangkau lebih dari 95% wilayah populasi Indonesia, hingga ke wilayah terdalam, pulau terdepan, dan wilayah perbatasan negara. Sejak berdiri, Telkomsel konsisten menjadi yang pertama dalam mengimplementasikan teknologi telekomunikasi terdepan, mulai dari menjadi pelopor dalam penerapan teknologi GSM berbasis 2G sebagai dasar awal pengembangan industri telekomunikasi di Indonesia, hingga pemanfaatan teknologi mobile broadband mulai dari 3G dan 4G LTE sebagai pengembangan lebih lanjut akses telekomunikasi pendukung gaya hidup digital, hingga uji coba teknologi 5G pertama di Indonesia yang nantinya akan diterapkan sebagai modal utama dalam membangun Indonesia menjadi bangsa digital secara lebih meluas hingga sektor industri.

Setyanto lebih lanjut mengatakan, dalam setiap fase kehidupan yang dilalui Telkomsel bersama masyarakat selama 25 tahun ini, berbagai tantangan telah dihadapi untuk membuka peluang baru yang berpengaruh pada perkembangan hidup bangsa. Perubahan ini mendorong Telkomsel untuk terus bergerak maju tak hanya dalam mengembangkan kemampuan sebagai penyedia konektivitas, namun juga penyedia layanan yang dapat menguatkan socio-culture masyarakat dalam beradaptasi dan mengadopsi “the new way of doing things” sehingga menjadi tatanan “the new normal” di setiap fase kehidupan bangsa Indonesia.

Berbekal infrastruktur jaringan terdepan tersebut, Telkomsel sebagai leading digital telco company terus melangkah dengan mengembangkan berbagai Layanan Digital untuk mengakselerasi ekosistem digital yang dapat memberdayakan masyarakat. Keseriusan upaya Telkomsel ini tercermin dari performa Layanan Digital yang meningkat tajam sebesar 31,2% (YoY). Ditambah semakin beragamnya pilihan produk dan layanan berbasis broadband yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, yang akan menunjang aktivitas digital masyarakat dalam keseharian.

Pada segmen consumer market, Telkomsel mendorong adopsi gaya hidup digital dengan layanan digital yang mencakup video, games, musik dan berbagai layanan value added services (VAS) yang customer-centric. Layanan video streaming MAXstream terus dikembangkan sebagai platform aplikasi video digital terlengkap dengan mengintegrasikan aplikasi video OTT, saluran linear, serta konten video-on-demand. Telkomsel juga mendorong perkembangan ekosistem games melalui Dunia Games yang kini telah berhasil berevolusi menjadi platform media, penyelenggara kompetisi esports, penyedia pembayaran, hingga penerbit (publisher) mobile games yang berkualitas. Sedangkan melalui Langit Musik, Telkomsel terus memperluas kemitraan dengan penyelenggara OTT musik. Tak hanya itu, Telkomsel juga turut berkontribusi dalam mendorong inklusi finansial melalui penguatan mobile financial service LinkAja.

Dalam kurun waktu setahun terakhir, Telkomsel juga memprioritaskan pengembangan layanan digital untuk segmen pelanggan korporasi (B2B). Melalui solusi bisnis Enterprise yang semakin lengkap dan relevan dengan kebutuhan terkini dari pelaku bisnis, seperti misalnya platform video conference CloudX Meeting yang dihadirkan Telkomsel Enterprise untuk menunjang aktivitas bekerja, belajar, dan bersosialisasi secara fleksibel dari mana saja melalui berbagai macam perangkat. Untuk segmen korporasi Telkomsel juga menghadirkan berbagai solusi digital berbasis internet of things untuk mengakselerasi modernisasi dan digitalisasi lintas industri, mulai dari korporasi, Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM), hingga Institusi Pemerintahan, dengan komitmen untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 melalui penerapan transformasi digital yang tepat guna. Telkomsel turut berupaya meningkatkan kapabilitas pada industri media periklanan melalui layanan Digital Advertising yang kapabilitasnya semakin diperkuat dengan dukungan bisnis analisa Big Data yang dimiliki Telkomsel.

Setyanto kemudian menambahkan bahwa Telkomsel akan semakin mempertajam keseriusan dalam mengembangkan Bisnis Digital melalui intensifikasi kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan yang memiliki visi sama dengan Telkomsel. “Di Telkomsel, kami meyakini bahwa kami tidak bisa berjalan sendiri. Kolaborasi dan sinergi telah menjadi fondasi penting bagi Telkomsel dalam membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan, yang dapat mendorong pemanfaatan teknologi di berbagai sektor kehidupan masyarakat hingga penjuru negeri”, tegas Setyanto.

Telkomsel pun semakin memaknai kehadiran perusahaan sebagai digital telco company dengan terus mendorong pemanfaatan teknologi yang dapat membantu mengatasi masalah sosial ekonomi yang paling menantang serta menciptakan nilai tambah bagi bangsa Indonesia melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) melalui empat pilar program yang didedikasikan untuk memberikan dampak sosial nyata di masyarakat. Pilar Pendidikan ditujukan untuk meningkatkan kapasitas ilmu pengetahuan dan mempersiapkan keahlian profesi generasi muda Indonesia di berbagai bidang melalui program IndonesiaNEXT dan T-Perpus (Perpustakaan Digital Telkomsel).

Pilar Masyarakat Digital bertujuan untuk mendorong penggunaan teknologi secara positif guna mendukung gaya hidup digital masyarakat Indonesia melalui program The NextDev dan Internet BAIK. Pilar Pemberdayaan Masyarakat untuk mendukung pengembangan potensi masyarakat dan usaha lokal (UMKM) melalui penyediaan infrastruktur utama, memperkuat keterampilan dan sumber daya melalui pelatihan dan pendampingan melalui program Baktiku Negeriku, Patriot Desa Digital, dan Creative Millennials. Serta pilar aksi Filantropi yang difokuskan untuk memberikan bantuan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat maupun perbaikan infrastruktur di daerah terdampak bencana hingga fase recovery melalui program TERRA (Telkomsel Emergency Response & Recovery Activity).