UMKM Go Online Baru 14,6 Persen, Pemerintah Gelar Pelatihan Digital
Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Johnny G. Plate. (Foto: YouTube Kemkominfo TV)
Uzone.id- Pemerintah meluncurkan Program Pelatihan Digital untuk Usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Indonesia. Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Johnny G. Plate menegaskan bahwa pemerintah terus mengupayakan program pendampingan UMKM untuk memperluas aktivitas bisnis ke ruang-ruang digital yang disebut dengan digital on-boarding.
"Hal ini harus dioptimalkan, mengingat jumlah UKMM yang go online baru 14,6 persen atau setara dengan 9,4 juta dari total 64 juta UMKM di Indonesia," ujar Johnny dalam peluncuran program pelatihan digital untuk UMKM, Senin (5/10).
Baca juga:Tantangan UMKM Go Digital
Program pelatihan digital UMKM berdurasi 2,5 bulan dengan 60 modul pilihan. Program ini akan diikuti oleh sekitar 2000 UMKM. Program pelatihan digital ini fokus pada UMKM yang ada di luar Pulau Jawa sesuai dengan komitmen pemerintah untuk memperluas akses secara adil dan merata.
“Terutama di wilayah-wilayah tertinggal, terluar, dan terdepan atau yang lebih dikenal dengan 3T, dan daerah pariwisata super prioritas yang saat ini ada lima destinasi super prioritas yang menjadi titik perhatian program pemerintah,” ujar Johnny.
Baca juga:Kemendag dan Facebook Berdayakan UMKM Indonesia di Tengah Pandemi
“Selama ini di lima provinsi yang mencatatkan keberhasilan on-boarding seluruhnya berada di wilayah Jawa, yaitu di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten. kami juga ingin keberhasilan yang sama dirasakan oleh pegiat UMKM dan ultra mikro yang ada di seluruh penjuru Tanah Air,” ujar Johnny.
Lebih lanjut, Johnny menyatakan bahwa pandemi virus corona (Covid-19) berdampak pada kegiatan usaha yang masih mengandalkan cara konvensional atau melalui pendekatan fisik. Di saat bersamaan, aktivitas perekonomian digital meningkat pesat selama pandemi Covid-19.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, Johnny menyatakan saat ini terdapat 64 juta UMKM di Indonesia yang berkontribusi hingga 60,34 persen terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) nasional. Di saat bersamaan, aktivitas perekonomian digital meningkat pesat, di mana pada bulan April 2020, penjualan daring meningkat 480 persen dibandingkan pada bulan Januari 2020.