Umur 30 Tahun Masih Ada Jerawat, Apa Penyebabnya?

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Meski sudah melewati masa pubertas, kamu yang telah menginjak usia 30 tahun belum tentu bebas dari jerawat. Dalam dunia medis, ada istilahadult acneatau jerawat yang muncul saat dewasa.

Menurut dr. Jonathan R. Subekti, SpKK dariBamed Skin CareJakarta, terdapat empat hal yang menyebabkan jerawat muncul di 30 atau 40 tahun. Apa saja?

Stres

Jerawat bisa muncul saat kamu sedang mengalami stres fisik maupun mental. Jonathan mengatakan bahwa stres berpengaruh langsung ke jerawat.

“Kemudian, stres fisik seperti kurang tidur, kerja terlalu berat, ditambah dengan jarang cuci muka, tentu ini akan berpengaruh juga terhadap jerawat,” kata Jonathan.

Baca:Di Indonesia, Banyak Orang di Bawah 70 Tahun Meninggal karena Penyakit Jantung

Skin careyang tidak tepat

Masing-masing orang memiliki tipe kulit berbeda-beda. Ada yang normal, sensitif, berminyak, atau kombinasi. Bila pemakaian skin care tidak sesuai dengan jenis kulit, kamu mungkin saja mengalami jerawat.

Misalnya, mengaplikasikanskin careuntuk kulit normal, berminyak, atau denganscrubpada kulit sensitif dan berjerawat.

“Awalnya, muncul komedo sedikit. Kemudian pakaiscrub. Nah, ini akan merangsang peradangan, komedo ditambah peradangan jadi muncul jerawat,” ujar Jonathan.

Makeup

Pada prinsipnya, pemakaianmakeuptidak dianjurkan. Sebab, makeup bersifat dekoratif dan tidak membuat kulit menjadi lebih sehat.

Baca:Waspada Gaes, Ini Berbagai Racun yang Ada di Rokok

Namun karena tuntutan zaman dan pekerjaan, kamu sebagai perempuan memiliki kebutuhan untuk memakaimakeup. Bila demikian, kamu sebaiknya memilihmakeupyang aman.

“Sekarang sudah banyaknon comedogenic makeup,oil free,fragrance free. Ini yang disarankan,” kata Jonathan.

Kemudian, Jonathan mengingatkan untuk menggunakanmakeupyang ringan. Misalnya, kalau ingin memakai bedak pilihlah bedak tabur.

Perlu diperhatikan pula bahwaconcealer,foundation,CC cream,BB cream, dan sejenisnya memiliki partikel yang sangat kecil. Jadi, kemungkinan untuk menyumbat dan tertinggal di pori-pori kulit wajah semakin besar.

Baca:Olahraga Berlebihan Justru Bikin Depresi?

“Jadi, semakinmakeupyang dipakai itu bikinflawless, semakin hati-hatilah. Karena kesempatan untuk memicu jerawat menjadi lebih besar,” tegas Jonathan.

Fluktuasi hormon

Tubuh mengalami fluktuasi hormon saat pubertas, kehamilan, dan menopause. Pada tiga masa tersebut mungkin saja muncul jerawat.

Maksudnya, ketika hormon mengalami fluktusi, kulit menjadi agak lebih berminyak dan memicu jerawat.