Uniknya Aturan Pacaran dengan Teman Kantor di Facebook

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Perasaan cinta memang kerap muncul ketika dua insan sering menghabiskan waktu bersama. Tak menutup kemungkinan hal ini pun bisa terjadi ketika kamu dan mitra kerja, apalagi seruangan, sering melakukan tugas bersama.

Yang paling mengasyikkan adalah saat si rekan kerja yang 'lama-lama' terlihat menawan ini juga memiliki perasaan yang sama kepadamu, tapi kalau tidak? Ya, sudahlah, hidup memang pahit.

Akan tetapi, rasa pahit tersebut tidak akan dibiarkan begitu saja jika kamu adalah karyawan Facebook. Pasalnya, perusahaan jejaring sosial ini memiliki kebijakan yang unik terkait kisah cinta para karyawannya.

Karyawan-karyawan Facebook hanya diperbolehkan untuk mengajak rekan kerjanya berkencan satu kali saja, dan jika ditolak, mereka tidak boleh mengajak rekan tersebut berkencan lagi.

Kepala hukum ketenagakerjaan global Facebook mengatakan kalau ajakan berkencan karyawannya diterima oleh sang gebetan, mereka tidak perlu melaporkan tentang perkencanannya tersebut ke bagian HR, tapi jika ditolak dan terjadi konflik, karyawan wajib melaporkan penolakkan tersebut kepada HR.

Penolakkan itu bisa dalam bentuk apapun, baik terang-terangan maupun secara halus seperti, "Aku sibuk" atau "Aku enggak bisa kalau malam ini".

Artinya, kalau ajakan kencanmu diterima dan sama-sama tertarik, maka tak ada masalah untuk menjalin hubungan di dalam kantor.

Kebijakan ini juga ternyata diterapkan di kantor Google. Aturan tersebut pertama kali dikeluarkan oleh perusahaan mesin pencari raksasa tersebut pada tahun 2004 dengan alasan cinta yang bertepuk sebelah tangan akan menghambat hubungan antara karyawan yang memiliki ketidakseimbangan perasaan.

Bertentangan dengan laporan di atas, juru bicara Google mengatakan tidak ada aturan formal mengenai berapa kali para karyawan diizinkan untuk mengajak rekan kerjanya berkencan.

"Hubungan percintaan antara rekan kerja, tergantung pada peran dan posisi kerja masing-masing, dapat menciptakan konflik yang sebenarnya dan nyata," menurut kode etik kerja Google.

Google menjelaskan hubungan percintaan antara pegawainya yang menimbulkan konflik harus diatasi dengan cara melakukan perubahan susunan kerja atau bahkan pemberhentian kerja dari kedua individu yang terlibat.

Meskipun kebijakan mengenai ajakan berkencan dengan teman sekantor di Facebook nampak jelas bagi para pengajak kencan, sayangnya tidak ada indikator yang jelas tentang bagaimana seseorang telah diajak berkencan.

Mereka sering dibuat bingung oleh ajakan keluar temannya, apakah ajakkan tersebut untuk berkencan atau sekadar bermain di luar kantor.

"(Saya) tidak tahu apakah seseorang sedang mengajak saya berkencan atau tidak," kata Anna Wood, seorang karyawan Google, kepadaGizmodo.

Penting pula seharusnya bagi perusahaan untuk memberi penjelasan tentang kebijakan secara lebih lanjut sehingga bisa mengetahui bagaimana mereka harus bereaksi ketika diajak pergi oleh teman sekantor, dan bisa membedakan antara ajakan untuk berkencan sehingga tidak membahayakan karier rekan kerjanya.

Hal ini ditakutkan sebuah penolakan ajakan kencan bisa menimbulkan rasa kecewa dan benci dari seseorang.

Kebijakan ini juga sangat penting bagi perusahaan untuk memerangi diskriminasi gender dan pelecehan seksual. Meski begitu, bukan berarti dengan adanya peraturan tersebut, karyawan tidak lagi berhati-hati menjaga diri dari pelecehan seksual.

Bagaimana dengan kantormu? Bolehkah kamu pacaran dengan teman sekantormu?