UniknyaTheme SongAcer Day 2024, Dibuat Pakai AI!

pada 4 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id -Acer Day tahun ini terbilang spesial. Bukan karena digelar bersamaan dengan perayaan 25 tahun Acer beroperasi di Indonesia, tapi juga menjadikan AI sebagai tema utamanya. Bahkan,theme songacara tahunan Acer ini dibuat menggunakan bantuanAI, judulnya ‘AI’M Limitless’.

“Acer Day adalah acara tahunan yang mengapresiasi para pelanggan Acer. Saat ini sudah tahun ke-8 dan istimewa karena 25 tahun Acer beroperasi di Indonesia. Kami akan terus berinovasi di Indonesia,” terang Leny Ng, Presiden DirekturAcer Indonesia, dalam acara pembukaan Acer Day 2024 di Jakarta, Jumat (2/8).

“AI memainkan peranan penting dalam kehidupan manusia, mendorong kreativitas dan produktivitas. Acer berkomitmen menghadirkan produk dengan teknologi-teknologi terkini,” sambungnya.

Musik pada Acer Day 2024 dibuat oleh produser musik, Ananta Vinnie. Ia dibantu oleh ChatGPT dan Suno AI untuk menciptakan lagu AI’M Limitless. 

Ananta Vinnie

“Jadi saya membuat liriknya dengan bantuan ChatGPT, kemudian dari ChatGPT sayacopasliriknya ke Suno AI dan kasih tema Pop dan K-Pop,” katanya.

Tapi kata dia, musik Acer Day 2024 tak dibuat sepenuhnya oleh AI. Butuh proses panjang sampai terciptanya musik AI’M Limitless.

“Sebenarnya prosesnya panjang, dari AI saya gak dapat hasil yang sesuai. Ada banyaktrial and error. Saya kurang lebih generate 30 musik. Dari semuanya ada 4 yang terbaik, kemudian dari musik yang sudah bagus tadi digabungkan dan saya produksi ulang musiknya,” jelas Vinnie.

“Jadi tetap ada proses kreatif dan panjang, bukan cuma AI dan selesai begitu saja,” lanjutnya. 

Ia menjelaskan, mengandalkan AI sepenuhnya tidak sepenuhnya bagus, terutama untuk menciptakan karya kreatif serumit musik. Menurutnya, hasil dari AI terlalu klise dan mudah ditebak, lantaran di-generatedari karya-karya yang sudah ada.

Tapi juga, membuat lirik dan musik dalam waktu yang sempit sangatlah sulit. “AI ini membantu dalam inspirasi, terutama saat bikin sesuatu dari 0,” begitu katanya.

Kombinasi terbaik adalah hasil dari AI yang diracik ulang oleh si pengguna. Vinnie menyebut, pengguna bertugas untuk memilah mana hasil AI yang bagus dan tidak, kemudian memprosesnya kembali menjadi sebuah karya terbaik.

“Kalau AI dan manusia, menurut saya kombinasi yangperfectuntuk sekarang. Kita justru harus memanfaatkan AI ini sampai tau potensinya berapa, kita harus pintar juga pilih mana yang bagus dan enggak. Tetap sebagai manusia untuk kurasi mana yang bagus dan enggak, kemudian diproses lagi jadi musik yang bagus,” pungkas Vinnie.

Bagaimana dengancopyright?

Kita tau, konten apapun yang dibuat AI generatif tidak dapat diklasifikasikan sebagai objek hak cipta. Hal inilah yang disinggung timUzone.idkepada Acer Indonesia saat mengumumkan lagu AI’M Limitless.

Menurut Fransisca Maya, Head of Marketing Acer Indonesia, lagu AI’M Limitless di Acer Day 2024 sudah disahkan oleh pihak secara legal untukcopyright-nya. Alasannya, lagu ini tidak sepenuhnya dibuat oleh AI, karena sang komposer, Vinnie pun turun tangan untuk meraciknya.

Copyrightadalah sesuatu yang kitarespect. Karya hasil AI sekarang masih abu-abu ya, tapi kita tentunya menghubungi pihak secara legal yang sahkancopyrightdari lagu itu adalah resmi, karena tidak 100 persen dibuat oleh AI ada sentuhan manusia juga,” terang Fransisca.

“Itu adalah karya intelektual, kreativitas adalah sesuatu Acer yang junjung tinggi artinya kita sangat menghargai semua saja di luar sana yang sudah memberikaneffort-nya untuk menciptakan sesuatu,” jelasnya.

Makanya, saat ini lagu AI’M Limitless sudah bisa didengarkan di Spotify, bahkan tersedia di Instagram ataupun TikTok. 

“Kalau masih abu-abu biasanya mereka gak mau terima,” pungkas Fransisca.