Untuk Ibu Hamil, Hindari Ini

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Masa kehamilan adalah masa yang paling rentan dan menegangkan bagi seorang perempuan. Pasalnya, kondisi ibu selama masa kehamilan dapat berdampak pada perkembangan bayi dalam kandungannya.

Ada berbagai anjuran yang diberikan kepada ibu hamil agar bayinya tetap sehat, termasuk sejumlah hal yang tidak boleh dilakukan oleh ibu sepanjang masa kehamilannya.

Seperti dilansir lamanThis Insider,Sabtu (3/1), berikut sejumlah larangan terhadap ibu hamil, berdasarkan anjuran dari dua orang ginekologist dan ahli kandungan dari Memorial Hermann City Medical Center, Houston, Texas, Amerika Serikat.

1. Makan apa saja
Ginekologist, Dr Yesenia Blancas, menuturkan, masa kehamilan jangan dijadikan alasan untuk meninggalkan pola makan sehat. Bahkan, dalam tiga bulan pertama masa kehamilan, seorang ibu tidak perlu menambah jumlah asupan makanan dan kalori.

''Baru pada saat memasuki tiga bulan kedua masa kehamilan, Anda bisa menambahkan 200 kalori setiap hari, dan 300 sampai 400 kalori setiap hari pada tiga bulan ketiga masa kehamilan,'' kata Yesenia.

2. Membersihkan kandang kucing
Bagi ibu hamil yang memiliki kucing sebagai hewan peliharaan, maka sangat dianjurkan untuk tidak ikut membersihkan kandang hewan peliharaan Anda. Pasalnya, lewat kotorannya, kucing bisa menularkan parasit, yang disebut Toxoplasmosis. Parasit ini bisa menyebabkan kecacatan pada saat lahir.

3. Abaikan dokter gigi
Sama seperti melakukan kunjungan ke dokter kandungan, memeriksa gigi selama masa kehamilan juga dianggap sangat penting. Hal ini lantaran, selama masa kehamilan, volume darah dan tingkat progesterone meningkat. Karena itu, ibu hamil cenderung rentan terkena radang gusi. Yesenia menyarankan, ibu hamil untuk tetap mempertahankan jadwal kunjungan ke dokter gigi secara rutin.

4. Berendam di kolam air panas
Ginekologist dan ahli kandungan, Dr Elcy John, menyarankan, ibu hamil diharapkan bisa tetap menjaga suhu tubuhnya dan tidak meningkatkan suhu tubuhnya hingga 102,2 derajat fahrenheit. Berendam di kolam air panas dapat meningkatkan suhu tubuh dengan sangat cepat. Kondisi ini akan berdampak buruk pada perkembangan bayi di dalam kandungan sang ibu.

5. Lupa minum secara teratur
Kondisi dehidrasi dapat berdampak serius terhadap kehamilan, seperti kekurangan cairan dan kelahiran prematur. Jadi jaga diri Anda supaya tidak mengalami dehidrasi. Klinik Mayo di Institute of Medicine merekomendasikan kepada ibu hamil untuk minum paling tidak 10 gelas sehari. Ini termasuk teh, susu, jus buah dan sayuran. Tidak hanya itu, ibu hamil juga diharapkan untuk menghindari minuman dengan kadar gula yang tinggi dan kafein, baik dari kopi maupun minuman ringan bersoda.