Upaya Apple Bersihkan App Store: Blokir 1,7 Juta Aplikasi Nakal

pada 7 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id— Toko aplikasi Apple, App Store baru-baru ini membagikan laporan mengenai akun dan aktivitas ilegal di platformnya selama beberapa tahun ke belakang. Walaupun diklaim memiliki sistem yang ketat dan terkesan ‘lebih bersih’ dari toko aplikasi lain, tapi nyatanya ada fakta menyeramkan dibalik toko aplikasi milik Apple ini.

Dalam laporan yang dibagikan pada Selasa, (14/05), Apple diketahui telah mencegah transaksi penipuan dengan nilai lebih dari USD1,8 miliar atau Rp27 triliun di App Store selama tahun 2023 kemarin. 

Jika dijumlahkan dari tahun 2020 lalu, Apple sudah mencegah transaksi penipuan sebesar USD7 miliar atau Rp112 triliun dari App Store lewat berbagai aktivitas termasuk dari aplikasi pembayaran Apple Pay, pencurian akun dan lainnya.

 

 

Di periode yang sama, Apple juga memblokir lebih dari 14 juta kartu kredit dan lebih dari 3,3 juta akun yang dicuri agar tidak dapat bertransaksi lagi di App Store.

Tidak hanya memblokir akun pengguna App Store yang telah dicuri, Apple juga menggagalkan pendaftaran aplikasi-aplikasi dari developer yang tidak layak dan berpotensi berbahaya untuk pengguna App Store.

Tercatat sepanjang 2023, Apple juga telah menggagalkan lebih dari 1,7 juta pendaftaran aplikasi yang tidak memenuhi standar ketat App Store untuk privasi, keamanan, dan konten.

Aplikasi-aplikasi ini berasal dari developer nakal yang tidak patuh pada aturan Apple. Total ada 118.000 akun pengembang yang langsung diberhentikan oleh Apple dan ada 91.000 developer yang ditolak App Store atas dugaan penipuan.

Apple juga membasmi akun pengguna palsu yang ternyata adalah bot dengan tujuan untuk spam atau memanipulasi penilaian dan ulasan, peringkat, dan hasil pencarian, yang mengancam integritas App Store, pengguna, serta pengembangnya. 

 

 

“Pada tahun 2023, Apple telah membatalkan pembuatan lebih dari 153 juta akun pelanggan palsu dan menonaktifkan hampir 374 juta akun atas alasan penipuan dan penyalahgunaan,” tulis Apple dalam keterangan resminya.

Review atau ulasan di tiap-tiap aplikasi App Store juga menjadi perhatian Apple, tercatat pada tahun 2023, Apple telah menghapus hampir 152 juta penilaian dan ulasan palsu yang digunakan untuk mengelabui pengguna dari beberapa aplikasi App Store.

Laporan soal aktivitas ilegal yang ditemukan oleh Apple ini menjadi bagian dari komitmen Apple untuk memastikan bahwa App Store tetap menjadi tempat yang aman dan terpercaya untuk pengguna dan pengembang.

Apple menjelaskan, dengan menggagalkan upaya penipuan dari pelaku kejahatan, Apple memastikan perlindungan pengguna ketika menginstal perangkat lunak ke perangkat pribadi mereka.

“Apple akan terus berinvestasi dalam komitmen jangka panjangnya untuk melindungi kualitas dan keamanan App Store demi kepentingan seluruh pengguna dan pengembang,” tutup Apple.